TANGERANGNEWS.com-Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei bertema Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Provinsi Banten & Peta Elektoral Pilkada 2024.
Survei itu dilaksanakan pada 16-24 Januari 2022 di Provinsi Banten dengan cara wawancara tatap muka.
Hasilnya sebanyak 59,4% masyarakat mengaku puas dengan kinerja pemerintahan pasangan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
"Sementara yang mengatakan tidak puas 23,6%, dan 17,0% mengatakan tidak tahu/tidak jawab," ujar Ali Rif'an, Direktur Eksekutf ASI di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Minggu 30 Januari 2022.
Survei ini dilakukan dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dengan responden 400 dan margin of error lebih kurang 4.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Rif'an melanjutkan, untuk masyarakat yang mengatakan puas terhadap kinerja Gubernur Banten Wahidin Halim saja ada 57,7%. Sementara yang mengatakan tidak puas 25,9%, dan 16,5% mengatakan tidak tahu/tidak jawab.
"Sebanyak 55,2% masyarakat mengatakan puas terhadap kinerja Wakil Gubernur Andika Hazrumy, yang mengatakan tidak puas 25,8%, dan 19,0% mengatakan tidak tahu/tidak jawab," jelasnya.
#GOOGLE_ADS#
Terkait kinerja pemerintahan dalam beberapa bidang, tingkat kepuasan masyarakat paling tinggi tertuju pada bidang kesehatan 62,7%, disusul bidang pendidikan 62,1%, bidang keamanan 60,2%, bidang ekonomi 47,7%, bidang hukum 46,9%, dan bidang politik 46,4%.
Adapun terkait temuan tentang elektabilitas kandidat, WH merupakan kandidat Gubernur yang paling banyak dipilih dengan jumlah 19,3%.
Disusul Rano Karno 13,3%, Airin Rachmi Diany 11,0%, Andika Hazrumy 9,8%, dan Ahmed Zaki Iskandar 6,8%. Sedangkan 21,6% masyarakat mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Untuk elektabilitas Wakil Gubernur Andika Hazrumy 13,0% merupakan kandidat Wakil Gubernur yang paling banyak dipilih.
"Disusul Airin Rachmi Diany 9,8%, Rano Karno 9,5%, Arif R. Wismansyah 9,3%, dan Ahmed Zaki Iskandar 5,3%. Sedangkan 27,8% masyarakat mengaku tidak tahu/tidak jawab," paparnya.
Menanggapi hasil survei tersebut, Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, dirinya tidak kaget dengan hasilnya lantaran masifnya kinerja infrastruktur.
"Saya tidak terlalu kaget. Banten ini ibaratnya baru terjerat noda hitam dinasti. Gubernur Banten kalau dilihat kinerjanya enggak keren-keren amat. Banten itu enggak aneh-aneh kalau infrastruktur dikerjakan," ucapnya.
Kinerja pemerintahan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy disebut baik ditopang dengan program-program seperti relaksasi pajak, pembangunan RTLH, RSUD, stadion, dan sekolah baru, serta pembangunan infrastruktur lainnya.
"Jadi, saya kira hasilnya sesuai dengan apa yang dikerjakan," pungkasnya.