TANGERANGNEWS.com-Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tiga sekolah negeri di Kota Tangerang Selatan terpaksa harus dihentikan, lantaran terdapat beberapa siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kendati demikian, Wali Kota Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memastikan, hambatan itu tak terjadi di sekolah-sekolah lainnya.
"PTM kita kasuistis saja, 50 persen pagi 50 persen siang itu saya bagi, tapi masih aman," terang Benyamin, Senin, 31 Januari 2022.
Benyamin memaparkan, temuan kasus Covid-19 di tiga sekolah itu terjadi melalui penyebaran transmisi lokal.
#GOOGLE_ADS#
"Memang ada transmisi di sekolah itu langsung kita tutup, yang lain sepanjang tidak ada transmisi lokal dan pengetatan tetap dilaksanakan masih boleh," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Tangsel Deden Deni memaparkan ketiga sekolah yang dimaksud itu seluruhnya berjenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Untuk hari ini kita lagi evaluasi, ada beberapa sekolah yang ditutup juga. SMPN 4, SMPN 11, SMPN 14. Total tiga sekolah," paparnya.
Namun ia belum dapat merinci lebih lanjut total siswa yang kini terpapar Covid-19. "Sesuai SKB empat menteri kalau positif rate-nya di atas 5 persen ditutup. Rata-rata setelah di-tracking dari keluarga," tandasnya.