TangerangNews.com

Kasus Covid-19 di Indonesia Tertinggi di ASEANĀ 

Tim TangerangNews.com | Kamis, 3 Februari 2022 | 12:31 | Dibaca : 313


Ilustrasi kasus Covid-19 di Tanah Air. . (@TangerangNews / Shutterstock)


TANGERANGNEWS.com–Lonjakan kasus harian Covid-19 terus terjadi di Indonesia. Jumlah kasus baru Covid-19 pada Rabu 2 Februari 2022 mencapai 17.895 orang, sehingga membuat total kasus aktif di Tanah Air saat ini 94.109. Angka tersebut merupakan angka infeksi harian tertinggi di Asia Tenggara per Rabu kemarin. 

Bila dibandingkan dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara atau  ASEAN, peningkatan jumlah kasus harian di Indonesia itu sangat tinggi. Bahkan sejumlah negara ASEAN hanya mencatatkan penambahan kasus harian baru di bawah 10 ribu.

Singapura misalnya, melaporkan 3.101 kasus Covid-19 pada hari yang sama. Sedangkan Malaysia dan Thailand masing-masing melaporkan 5.736 dan 8.587 kasus pada hari yang sama. Semuanya di bawah 10 ribu kasus baru.

Begitupun Filipina dan Vietnam yang juga melaporkan penambahan kasus baru Covid-19 masih di bawah Indonesia. Filipina melaporkan ada 7.661 kasus, sedangkan Vietnam mencatat ada 8.744 kasus di negaranya pada hari itu.

Namun demikian, hampir semua negara mulai mencatatkan tren kenaikan jumlah kasus Covid-19. Di sejumlah negara saat ini juga mengalami penularan Covid-19 varian Omicron. 

#GOOGLE_ADS#

Dilansir dari laman worldometers, Kamis  3 Februari 2022, berikut penambahan kasus dari masing-masing negara di ASEAN per 3 Februari 2022:

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 mencatat 128.737.666 warga Indonesia sudah mendapatkan dosis lengkap vaksin Covid-19 sampai dengan Rabu, 2 Februari 2022 pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data satgas, banyaknya jumlah warga yang menerima vaksin tersebut didapat setelah mengalami penambahan 81.977 orang. Adapun jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis pertama sudah mencapai 185.237.546 orang setelah meningkat 115.894 orang.

Pada vaksinasi dosis ketiga atau penguat yang sejak 12 Januari 2022 mulai diberikan pada masyarakat, tercatat mengalami penambahan 16.115 orang menjadikan total 4.527.675 orang.