TangerangNews.com

Ritual Kawalu, Wisata Baduy Dalam Banten Ditutup Sampai Mei 2022

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 7 Februari 2022 | 12:31 | Dibaca : 629


Perkampungan Suku Baduy Dalam di Kabupaten Lebak, Banten. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Wisatawan yang hendak mengunjungi perkampungan Suku Baduy Dalam di Kabupaten Lebak, Banten, harus menunda perjalanannya.

Pasalnya, pemerintahan adat suku Baduy menutup kawasan perkampungan tersebut selama tiga bulan ke depan, untuk menggelar upacara adat Kawalu, selama 5 Februari hingga 5 Mei 2022.

Perkampungan yang ditutup di antaranya Kampung Cibeo, Cikeusik, dan Cikartawarna. Penutupan kawasan Baduy itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 430/01/Pem-Des/2001/02/2022.

"Keputusan lembaga adat Tangtu Tilu (dan) Jaro Tujuh, menutup kawasan Baduy (dalam) dari pengunjung selama Kawalu," kata kepala pemerintahan Baduy, Jaro Saija, seperti dlansir dari IDN Times, Senin 7 Februari 2022.

Jaro Saija mengatakan, penutupan hanya dilakukan di perkampungan Baduy Dalam. Sementara perkampungan Baduy Luar tetap bisa diakses oleh pengunjung melalui pintu masuk di terminal Ciboleger.

#GOOGLE_ADS#

Ritual Kawalu di Baduy berdasarkan kesepakatan tangtu tilu (pemimpin keagamaan) dan Kepala Desa Kanekes. Ritual ini berlangsung dari 1 Kawalu Tembey - 1 Safar menurut kalender Baduy.

Kawalu merupakan ritual rutin tahunan masyarakat Baduy menutup diri dari wisatawan atau pendatang. Ritual Kawalu tersebut akan berlangsung tiga bahkan empat bulan.

Suku Baduy percaya, cara isolasi melalui ritual ini akan menjauhkan mereka dari marabahaya dan akan mendatangkan keberkahan.