TangerangNews.com

Wahidin Halim Minta Pemeriksaan Kesehatan di Bandara Soetta Diperketat

Tim TangerangNews.com | Selasa, 8 Februari 2022 | 06:00 | Dibaca : 260


Gubernur Banten Wahidin Halim. (@TangerangNews / Humas Pemprov Banten)


TANGERANGNEWS.com-Gubernur Banten Wahidin Halim meminta pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) lebih ketat untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron yang saat ini melonjak jumlah kasusnya.

“Saya minta agar lebih ketat dalam testing dan skrining. Karena, pada awal kasus Covid-19 varian Omicron, rata-rata yang terkena di Provinsi Banten adalah mereka yang baru pulang dari luar negeri,” kata Wahidin di Serang, Senin 7 Februari 2022, seperti dikutip dari Antara.

Wahidin menyebutkan, dulu karantina 14 hari, namun sekarang 5 hari, sehingga harus diseleksi dengan ketat,” kata Wahidin seusai mengikuti Rapat Koordinasi Arahan Presiden Joko Widodo kepada Para Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seluruh Indonesia secara virtual.

Turut hadir Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho dan Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto.

Menurut Wahidin, Pemprov Banten telah melaksanakan persiapan maksimal untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron terkait ketersediaan tempat tidur Rumah Sakit, ketersediaan obat-obatan, serta ketersediaan oksigen.

#GOOGLE_ADS#

Selain itu, kata dia, Pemprov Banten terus melaksanakan percepatan vaksinasi karena warga masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi komplit, rata-rata tanpa gejala atau mengalami gejala ringan.

Pemprov Banten juga tengah mengevaluasi dan mengkaji ulang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sementara itu dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan kesiapan dan pengendalian lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa-Bali serta mengecek kesiapan infrastruktur seperti rumah sakit, obat-obatan, ketersediaan oksigen serta fasilitas isolasi terpusat (isoter).

“Pandemi belum berakhir. Tahun 2020-2021 kita bisa melewati gelombang demi gelombang termasuk varian Delta. Memasuki 2022, kita mengalami tantangan varian Omicron yang penularannya empat kali lebih cepat dibanding Delta,” kata Jokowi.