TangerangNews.com

Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Meledak, Dua Pasien Meninggal

Tim TangerangNews.com | Selasa, 15 Februari 2022 | 10:33 | Dibaca : 2886


Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau kesiapan Rumah Singgah untuk pasien Covid-19 di Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu. (@TangerangNews / Diskominfo Kab. Tangerang)


TANGERANGNEWS.com–Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus terjadi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang merilis kasus harian positif Covid-19 dengan total 41.921 kasus. Sedangkan kasus baru per Senin 14 Februari 2022, sebanyak 739 kasus.

Data kenaikan tajam kasus Covid-19 tersebut dihimpun melalui laman resmi Kabupaten Tangerang, yang diperbarui setiap hari per pukul 14.00 WIB. Untuk jumlah pasien dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 722 orang, sehingga jumlah keseluruhan dirawat dan isolasi mandiri bertambah menjadi  11.818 orang. 

Adapun kasus kematian akibat Covid-19 bertambah dua orang, sehingga data kematian menjadi 402 orang hingga saat ini.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh mengalami peningkatan. Tercatat pada Senin sebanyak 15 orang pasien dinyatakan sembuh. Dengan demikian, data pasien sembuh menjadi 29.701 orang.

Untuk sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa Kecamatan Kelapa Dua merupakan wilayah dengan kasus Covid-19 paling tinggi disusul Kecamatan Pasar Kemis. Kasus Covid-19 di Kecamatan Kelapa Dua mencapai 1.686 kasus, sedangkan Kecamatan Pasar Kemis mencapai 981 kasus.

#GOOGLE_ADS#

Pemerintah Kabupaten Tangerang meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal ini perlu dilakukan karena untuk menekan wabah Covid-19, dimulai dari menekan angka penularannya.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%. Memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% untuk masker kain. Sedangkan penggunaan masker medis cukup signifikan mengurangi risiko penularan hingga 75%.