TangerangNews.com

Sepeda Motor Listrik Kini Mengaspal di Bandara Soekarno-Hatta

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 21 Februari 2022 | 09:38 | Dibaca : 801


Sepeda motor ringan roda tiga berbasis listrik (eMoped). (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura II berkomitmen mewujudkan bandara ramah lingkungan dengan menerapkan konsep eco-green airport di seluruh bandara yang dikelola perseroan, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Adapun pada awal tahun ini, Bandara Soekarno-Hatta kembali memperkuat ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan sepeda motor ringan roda tiga berbasis listrik (eMoped). 

EGM of Adjacent Business AP II Yado Yarismano mengatakan eMoped yang merupakan alat transportasi baru di Bandara Seokarno Hatta ini disiapkan oleh Voy berbasis sharing dan dapat digunakan oleh umum.

Adapun penggunaan eMoped ini sejalan juga dengan penerapan smart airport di Bandara Soekarno-Hatta. “Operasionalnya sendiri didukung melalui aplikasi, mulai dari pengaktifan hingga monitoring penggunaan,” ujar Yado, Senin 21 Februari 2022.

Yado menambahkan saat ini telah ditetapkan stasiun eMoped di Bandara Soekarno-Hatta sebagai titik awal dan akhir penggunaan eMoped yaitu di kawasan Transit Oriented Development (TOD), area perkantoran dan Terminal Kargo. Dalam waktu dekat menyusul akan dibuka di Terminal 3.

#GOOGLE_ADS#

Keberadaan eMoped ini fokus utamanya adalah membantu mobilitas pekerja atau komunitas di Bandara Soekarno-Hatta sehingga pihaknya menetapkan tiga jalur eMoped yaitu area TOD - perkantoran - Terminal Kargo.

“Sebagian pekerja datang ke bandara melalui TOD yang berada di area belakang bandara, untuk kemudian menuju area perkantoran, Terminal Kargo serta Terminal 3. Kini, mereka bisa memanfaatkan e-moped yang juga mendukung physical distancing di tengah pandemi ini,”  katanya.

eMoped ini juga bisa digunakan oleh masyarakat umum yang ingin mencoba menggunakan kendaraan listrik di area bandara.

Adapun jarak antara stasiun dengan menggunakan e-moped berkisar 3-5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari satu stasiun ke satu stasiun lainnya. 

AP II memastikan pengguna eMoped di Bandara Soekarno-Hatta ini juga harus memenuhi ketentuan, antara lain menggunakan helm dan memiliki SIM C. Sementara, kecepatan maksimal dari eMoped ini adalah 25 km/jam. 

“Melalui eMoped ini kami berharap penggunaan kendaraan bermotor konvensional di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta dapat berkurang,” ujar Yado.