TangerangNews.com

Pulang dari Tempat Hiburan Malam di Pagedangan Tangerang, Pria Mabuk Dikeroyok

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 21 Februari 2022 | 15:04 | Dibaca : 2369


Seorang pria berinisial EJ, 43, dikeroyok lima orang di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Keributan kembali terjadi di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Kali ini seorang pria berinisial EJ, 43, dikeroyok lima orang hingga babak belur.

Dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 03.00 WIB, Minggu 20 Februari 2022 itu, baik korban maupun lima pelaku sama-sama dalam keadaan mabuk usia mengunjungi tempat hiburan malam tersebut.

Keributan berawal ketika korban dan dua temannya tengah berjalan pulang dari tempat hiburan malam tersebut. Sesampai di tempat parkir, muncul sekelompok pria yang diduga berjumlah sekitar lima orang, seperti dilansir dari Okezone.

Salah satu dari pelaku disebut langsung memukul ke arah korban hingga terjatuh. Disusul kemudian teman-teman pelaku ikut melakukan pengeroyokan.

Setelah kejadian, EJ yang disebut mantan anggota ormas ini langsung membuat laporan ke Polsek Pagedangan.

#GOOGLE_ADS#

Kapolsek Pagedangan AKP Fahad Hafidhulhaq, menerangkan korban dan pelaku sama-sama merupakan pengunjung di lokasi tempat hiburan malam.

"Dia itu kan diundang temannya DJ (Disc Jockey) di situ, datanglah, minumlah dia. Diundang minum. Udah mabuk, cekcoklah sesama tamu juga. Di dalam udah terjadi cekcok, setelah keluar baru pada berantem," katanya.

Sementara ini pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi di antaranya pegawai tempat hiburan malam serta teman korban saat kejadian.

"Sudah visum. Sementara kita mintai keterangan dari karyawan, dan memang dia (korban dan pelaku) sedang pada minum di sana," terangnya.

Selain mengusut kasus pengeroyokan itu, Fahad juga menyesalkan masih adanya tempat hiburan malam yang nekat beroperasi diam-diam hingga menjelang pagi.

"Ini jadi pelajaran buat kita semua, dengan tidak mengindahkan apa yang sudah diimbau oleh pemerintah atau aparat setempat, sehingga menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.