TangerangNews.com

Daerah PPKM Level 4 Bertambah di Inmendagri Terbaru, Satu di Banten

Tim TangerangNews.com | Selasa, 1 Maret 2022 | 10:47 | Dibaca : 442


Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA. (@TangerangNews / BNPB)


TANGERANGNEWS.com – Dalam Instruksi Mendagri yang terbaru jumlah daerah berstatus Level 4 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bertambah, yaitu dari empat daerah menjadi tujuh daerah. Salah satunya di Provinsi Banten. 

Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA menyebutkan bahwa dalam Inmendagri Nomor 13 Tahun 2022 untuk Jawa-Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4. “Yaitu Kota Cilegon, Sukabumi, Cirebon, Tegal, Salatiga, Magelang, dan Kota Madiun," ujar Safrizal, Selasa 1 Maret 2022, seperti dikutip dari Antara.

Selain demi memberikan perlindungan kepada masyarakat, kata Safrizal, pencapaian target vaksinasi juga menjadi tolok ukur dalam penentuan level daerah.

Perpanjangan PPKM Jawa-Bali diatur melalui Inmendagri Nomor 13 Tahun 2022 yang berlaku 1-7 Maret 2022, sedangkan untuk wilayah luar Jawa-Bali yang diatur melalui Inmendagri Nomor 14 Tahun 2022 dan berlaku 1-14 Maret 2022.

Terkait dengan perpanjangan PPKM tersebut, Safrizal menyebutkan terdapat perubahan jumlah daerah yang berada pada setiap level PPKM yaitu untuk wilayah Jawa-Bali selain peningkatan pada level 4, juga terjadi peningkatan pada level 3 dari 99 daerah menjadi 108 daerah.

#GOOGLE_ADS#

Sedangkan untuk daerah pada Level 2, ungkap Safrizal, mengalami penurunan dari 25 daerah menjadi 13 daerah, dan masih belum ada daerah yang berada di Level 1.

Ia menjelaskan untuk pengaturan PPKM di luar Jawa-Bali ada peningkatan jumlah daerah yang berada pada level 3 dari 118 daerah menjadi 320 daerah. Sedangkan, daerah level 2 dari 205 menjadi 63 daerah dan level 1 mengalami penurunan dari 63 menjadi 3 daerah.

“Secara obyektif, kalau kita lihat memang jumlah daerah di level 3 dan 4 mengalami peningkatan, itu karena syarat vaksinasi yang kita perketat sebagai upaya percepatan vaksinasi di seluruh daerah," tutur Safrizal.

Namun demikian, sambung Safrizal, tren dari gelombang Covid-19 kali ini diperkirakan bakal menurun pada pekan depan. "Kita optimistis bahwa tren peningkatan tersebut akan menurun mulai minggu depan sejalan dengan pelandaian kasus terkonfirmasi," kata dia.