TangerangNews.com

Tak Pakai Operasi Pasar, Begini Cara Pemkab Tangerang Distribusikan Minyak GorengĀ 

Tim TangerangNews.com | Selasa, 8 Maret 2022 | 21:59 | Dibaca : 691


Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar didampingi Wakil Bupati Tangerang Mad Romli. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com–Kesulitan masyarakat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau di Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi perhatian serius pemkab setempat. Guna mengatasi permasalahan minyak goreng, Pemkab Tangerang punya cara sendiri untuk mendistribusikan ke masyarakat.

Pemkab Tangerang akan mendistribusikan sejumlah minyak goreng dengan harga eceran sesuai yang ditentukan langsung ke tingkat desa, sebagai upaya menekan kelangkaan serta menstabilkan harga.

"Setiap ada pengiriman kita akan langsung distibusikan sampai ke tingkat desa. Karena yang diberikan dari pemerintah terbatas jadi kami melakukan operasi ke desa-desa dan warung," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa 8 Maret 2022, seperti dilansir dari Antara.

Menurut Zaki, pendistribusian langsung ke desa-desa tersebut untuk menghindari adanya penumpukan minyak goreng serta dapat menyebabkan terjadinya kerumunan massa pada saat mengantre minyak goreng itu.

"Jadi kita tidak ada operasi pasar yang dapat mengumpulkan massa, karena itu rawan," ungkap Zaki.

#GOOGLE_ADS#

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan skema pendistribusian melalui badan usaha milik desa (BUMDES) seperti koperasi dan warung-warung setempat.

Karena, selama ini pihaknya pun belum tahu pasti masalah distribusi minyak goreng yang tidak lancar. Namun sebagai langkah awal, yaitu mengamankan suplai dan stok yang ada.

"Untuk mencegah pemborongan minyak oleh warga, nanti setiap warung-warung dibatasi, pembelian minyak goreng hanya boleh sekali sama satu orang saja," ujarnya.

Adapun untuk ketersediaan stok minyak dan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Tangerang terjamin aman, hanya saja saat ini sejumlah harga di beberapa sektor mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

"Stok sebetulnya aman, hanya di harga saja saat ini mengalami kenaikan. Makanya sekarang kita akan coba kendalikan kembali," tutur Zaki.