TangerangNews.com

Minim Ruang Terbuka, Anggota DPRD Kota Tangerang Minta Tolong Wali Kota

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 10 Maret 2022 | 17:17 | Dibaca : 22477


Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi Golkar sekaligus Ketua Pendekar Banten Korda Kota Tangerang Saiful Milah. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Golkar Saiful Milah menyoroti minimnya ruang terbuka bagi anak-anak terutama di kawasan perkampungan.

"Saya melihat pada posisi di Kota Tangerang pertama hormatlah kepemimpinan Pak Arief sama Pak Sachrudin. Wajah Kota Tangerang hari ini berubah, kepemimpinan beliau duet kuat dua tokoh Tangerang ini luar biasa mengubah Kota Tangerang," ujarnya, Kamis 10 Maret 2022.

Menurut Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang ini, wajah di tengah Kota Tangerang sangat menawan dan bermanfaat dengan hadirnya taman-taman rekreasi.

"Tetapi itu dalam sisi permukaan. Hari ini saya selaku Dewan Fraksi Partai Golkar melihat sisi lain dari keadaan di Kota Tangerang khususnya di perkampungan," ujarnya.

Ketua Pendekar Banten Korda Kota Tangerang ini mengaku  sangat prihatin melihat kondisi perkampungan di Kota Tangerang seperti di wilayah Periuk, Jatiuwung, dan Cibodas.

Pasalnya, kawasan-kawasan perkampungan di wilayah tersebut sangat minim ruang terbuka. Bahkan, saking minimnya anak-anak bermain olahraga di lahan kuburan.

"Pesan saya hari ini pemerintah harus berani dan mau konsentrasi mau fokus membagi kebijakan untuk bagaimana di perkampungan terbangun kampung yang ramah untuk anak,” ujarnya.

“Ada sarana terbuka, jangan sampai ada anak main bola di kuburan, community center dipakai bermain voli dengan lahan kecil dan anak main futsal di tanah, tentunya ini sangat tidak ramah, karena bahaya," lanjut dia.

#GOOGLE_ADS#

Saiful menyebut, saat ini sudah ada amanat Perda terkait kota layak anak, yang dikuatkan dari penerimaan penghargaan sebagai kota layak anak di Kota Tangerang. Maka, sudah seharusnya Kota Tangerang betul-betul menjadi kota layak anak dengan tersedianya ruang terbuka bagi anak di kampung-kampung.

Karena itu, Saiful mendorong Pemkot Tangerang untuk membentuk Kampung Ramah Anak, agar anak-anak bisa bermain dengan ramah. "Tahapan awal kalau pemerintah punya kepentingan sebuah program untuk menyejahterakan masyarakat di perkampungan ini, bukan hanya dalam kondisi membebaskan, kalau perlu menggusur, tapi dibayar,” tuturnya.

Seperti, sambung dia, bagaimana saat punya kepentingan untuk membuat jalan tol dan lain-lain. “Ini harus sama kepentingannya, karena amanat peraturan daerah," jelasnya.

Saiful menambahkan, dirinya yakin Pemkot Tangerang yang dipimpin Wali Kota Arief dan Wakil Wali Kota Sachrudin bisa mewujudkan Kampung Ramah Anak ini.

"Tolonglah wali kota dan wakil dari kita sebagai anggota dewan yang ada di perkampungan harus memerintahkan ke bawahannya untuk serius menyikapi keluhan perkampungan yang kurang ramah untuk anak bermain, ruang terbuka hijau tidak ada," pungkasnya.