TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengklaim sudah membangun 346 unit sanitasi berbasis pondok pesantren (sanitren) yang dilakukan sejak tahun 2021.
Sanitren tersebut merupakan bagian dari program RPJMD Kabupaten Tangerang yang ditarget minimal 600 unit bisa tercapai sebelum 2023.
"Jadi Tahun 2022 dan 2021 akhir, kita sudah mulai lagi menuntaskan program sanitasi berbasis pondok pesantren dalam rangka menunaikan tugas visi misi kita yakni Kabupaten Tangerang religius, karena kemarin sempat terhambat oleh pandemi COVID-19. Jadi saat ini kita kejar lagi," ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Selasa 22 Maret 2022.
Menurut Zaki, pondok pesantren yang menjadi sasaran program karena pondok pesantren adalah penghasil dan juga mendidik para calon generasi penerus alim ulama, para kiai.
"Karena itu, Pemkab Tangerang dengan visi misi religius berkewajiban untuk memberikan fasilitas kepada pondok pesantren sebagai sarana pendidikan Islam, yang nantinya akan menjadikan masyarakat agamis," ujar Zaki.
#GOOGLE_ADS#
Zaki juga meresmikan sanitren di Ponpes Asma'ul Husna Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa. Ia berterima kasih kepada seluruh jajaran dan pihak yang membantu mewujudkan program tersebut.
Sementara itu KH Endang Suharno, Pimpinan Pondok Pesantren Asma'ul Husna Tigaraksa mengucapkan syukur alhamdulillah pondok pesantrennya bisa mendapatkan bantuan pembangunan sanitren untuk para santri-santrinya.
"Alhamdulillah Pak Bupati saya ucapkan terima kasih dengan telah terbangunnya sanitasi pondok pesantren di Pesantren Asma'ul Husna ini. Sekarang para santri bisa melakukan kegiatan mandi, cuci, kakus dengan lebih baik lagi karena sebelumnya sangat tidak layak," jelasnya.