TangerangNews.com

Kedatangan Presiden Rusia ke Indonesia Diminta Diboikot 

Tim TangerangNews.com | Kamis, 24 Maret 2022 | 22:20 | Dibaca : 1531


Presiden Rusia Vladimir Putin. Duta Besar Ukraina di Indonesia minta Indonesia boikot kedatangan Vladimir Putin di KTT G20 Bali. (@TangerangNews / AFP)


TANGERANGNEWS.com-Kedatangan Presiden Rusia, Vladimir Putin, jika benar akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, diminta diboikot. Pernyataan itu diserukan  Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin.

Hamianin merespons kabar dari Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, yang menyebut Putin berencana hadiri KTT G20 sekitar akhir Oktober mendatang.

Hamianin menyatakan, negara-negara demokrasi harus menolak kedatangan Putin. Menurut Hamianin melalui pernyataannya seperti dilansir dari CNNIndonesia, Kamis 24 Maret 2022, kehadiran Putin di acara internasional mana pun berarti penghinaan terhadap demokrasi, martabat manusia, dan supremasi hukum.

“Kami menyerukan seluruh negara demokratis untuk membantu menyelamatkan dunia dari diktator Putin yang kejam. Boikot Rusia dan Putin dalam semua kemungkinan platform internasional," ujar Hamianin.

#GOOGLE_ADS#

Dia menyebut Putin merupakan kriminal kelas internasional dan diktator pembunuh. Putin, kata Hamianin, tidak memiliki hak legal untuk berpartisipasi di setiap forum internasional dalam bentuk apa pun.

Selain seruan boikot, Hamianin pun mendesak seluruh negara demokrasi untuk berkontribusi, dalam bentuk apapun, demi mengakhiri kejahatan perang di Ukraina.

“Hentikan kejahatan perang yang dilakukan militer Rusia terhadap warga sipil di Ukraina," kata Hamianin.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengatakan Putin berencana menghadiri KTT G20 yang bakal diadakan di Bali pada akhir 2022. "Tergantung pada situasi, sejauh ini dia (Putin) mau datang ke KTT G20," kata Vorobieva saat ditanya apakah Putin akan hadir dalam pertemuan G20, Rabu 23 Maret 2022.