TangerangNews.com

Polda Metro Tangkap Content Creator Dea OnlyFans, Pakaian Dalam Turut Disita

Tim TangerangNews.com | Jumat, 25 Maret 2022 | 21:55 | Dibaca : 371


Content Creator OnlyFans Dhea. () (@TangerangNews / Instagram/deaonlyfans)


TANGERANGNEWS.com–Aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap kreator konten OnlyFans Dhea alias @GRESAIDS terkait dugaan kasus penyebaran informasi bermuatan pornografi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan, Dhea baru saja ditangkap petugas di Malang, Jawa Timur pada Kamis kemarin malam, 24 Maret 2022.

Dea ditangkap karena menjual foto-foto seksi di situs OnlyFans. "Iya, karena itu," ujar Auliansyah, Jumat 25 Maret 2022, seperti dilansir dari Detik.

Perempuan bernama asli Gusti Ayu Dewanti yang berusia 23 tahun itu tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat 25 Maret 2022. Ia dikawal oleh seorang Polwan.

#GOOGLE_ADS#

Saat ditangkap di kamar kosnya di Malang, polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari Dea 'OnlyFans'. Barang bukti yang disita, yaitu satu unit iPhone 13, satu unit ponsel Xiaomi Redmi 4A, satu unit laptop merek Asus warna merah, dan satu buah tas berisi pakaian dalam.

Pembuat konten OnlyFans Dhea jadi perbincangan hangat setelah menjadi bintang tamu di Podcast YouTube Deddy Corbuzier baru-baru ini. Dalam podcast tersebut Dhea meraup keuntungan yang terbilang besar dari hasil penjualan konten foto dan video seksi via situs OnlyFans.

Namun Auliansyah membantah penangkapan Dea usai perempuan tersebut viral. Dea ditangkap setelah polisi menemukan konten porno Dea di media sosial. "Ya dia kan aktif seperti itu (menjual foto pornografi). Bukan karena viral sama Deddy," jelas Auliansyah.

OnlyFans adalah sebuah situs penyedia konten berlangganan yang berbasis di London, Inggris. Pembuat konten dapat memperoleh uang dari pengguna yang berlangganan konten mereka kepada "penggemar" atau "fans". Hal ini memungkinkan pembuat konten untuk menerima dana langsung dari penggemar mereka setiap bulan serta tip dan fitur tayangan berbayar atau Pay Per View.

Layanan tersebut populer dengan dan umumnya dikaitkan dengan konten seksual tetapi juga menampung karya pembuat konten lain, seperti pakar kebugaran fisik, musisi, dan pembuat konten lain yang mengirim secara daring dan teratur.