TangerangNews.com

Survei SMRC: Wacana Jokowi 3 Periode Hanya Didukung 5 Persen Masyarakat

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 2 April 2022 | 21:42 | Dibaca : 661


Direktur Riset SMRC Deni Irvani. (@TangerangNews / Tangkapan Layar/YouTube SMRC)


TANGERANGNEWS.com–Hasil survei yang diselenggarakan Saiful Mujadi Research & Consulting (SMRC) menunjukkan, wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode ditolak oleh mayoritas masyarakat Indonesia. 

Berdasarkan hasil survei yang mereka lakukan, wacana itu hanya didukung oleh 5 persen warga Indonesia. Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyampaikan hasil survei tersebut dalam pemaparan hasil survei terbaru mereka bertajuk "Sikap Publik terhadap Penundaan Pemilu", pada Jumat, 1 April 2022, seperti dilansir dari Antara.

"Ide menambah periode jabatan presiden bukanlah aspirasi yang umum di tengah masyarakat. Hanya sekitar 5 persen warga yang setuju dengan pandangan itu. Publik pada umumnya ingin seorang presiden hanya menjabat maksimal dua periode saja," kata Deni.

Deni menyebutkan, pendapat warga yang mayoritas ingin mempertahankan ketentuan masa jabatan presiden maksimal dua kali ini konsisten. Hal itu terlihat dalam dalam 3 kali survei yang dilakukan SMRC, yakni pada Mei 2021, September 2021, dan Maret 2022.

#GOOGLE_ADS#

“Mayoritas warga (73 persen) menilai ketentuan masa jabatan presiden maksimal dua kali harus dipertahankan. Hanya 15 persen yang menilai ketentuan tersebut harus diubah," ujar Deni.

Dari 15 persen yang mendukung peraturan soal masa jabatan presiden harus diubah, sebanyak 61 persen (atau sekitar 9 persen dari total populasi) di antaranya bahkan ingin masa jabatan presiden hanya satu kali (untuk 5, 8, atau 10 tahun).

Sementara itu, yang ingin lebih dari dua kali (masing-masing 5 tahun) hanya 35 persen atau hanya sekitar 5 persen dari total populasi.

Dalam survei terbaru ini, menurut Deni, SMRC melakukan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden dilakukan pada 13 sampai dengan 20 Maret 2022. Responden dipilih dengan metode stratified multistage random sampling terhadap masyarakat yang sudah memiliki hak pilih, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebanyak 1.027 atau 84 persen. Deni menyatakan margin of error survei tersebut sebesar ± 3,12 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu pada Selasa lalu, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kubu Surta Wijaya menyatakan akan melakukan deklarasi terkait wacana Jokowi 3 Periode. Hal itu mereka sampaikan usai acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Senayan, Jakarta, Selasa lalu. Apdesi menyatakan deklarasi itu akan dilakukan setelah Idul Fitri awal bulan depan.