TangerangNews.com
Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Pemalsuan Tiket
| Jumat, 31 Desember 2010 | 17:05 | Dibaca : 24225
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Tornagogo Sihombing. (tangerangnews / dira)
TANGERANGNEWS-Jika anda bepergian dengan pesawat terbang untuk libur Tahun Baru, tetap waspada dengan ulah calo tiket. Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng mengungkap pemalsuan tiket berbagai maskapai penerbangan yang dijual oleh calo.
Polisi berhasil menangkap empat orang, termasuk mengamankan seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang menggunakan tiket palsu tersebut. Kasus ini berawal pada 22 Desember 2010, ketika seorang PNS bernama Kamaludin Siregar (41), warga Deli Serdang, Sumut, hendak pulang ke Medan setelah perjalanan dinas di Jakarta.
Dia akan menumpang pesawat Lion Air. Namun ketika hendak boarding di terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, tiketnya tidak bisa dibaca petugas Lion Air.
"Ketika akan boarding, tiketnya tidak dapat terbaca oleh alat di bandara ini. Kemudian petugas Angkasa Pura II melaporkan kejadian ini kepada kami. Dan kami pun menahan Kamaludin," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Tornagogo Sihombing di kantornya, Jumat (31/12/2010).
Setelah ditangkap, diketahui Kamaludin membawa tiket, boarding pass palsu dan airpot tax palsu. "Saat itu dia bicara kepada petugas. Kalau tiket ini nggak bisa tidak apa. Dia akan beli tiket yang benar," terang Tornagogo.
Kemudian pihak Polres Bandara melakukan pengembangan. Dari mulut Kamaludin Siregar ini terucap nama Muzakkir Walad Harahap. "Muzzakir adalah calo tiket untuk perjalanan dinas Kamaludin yang menggunakan tiket Lion Air," katanya.
Polres Bandara kemudian mencari Muzzakir ke Medan. Diketahui tiket palsu tersebut didapati dari seorang bernama Yusnar Wira Darma alias Unang warga Kelurahan Ampas, Medan, Sumut.
"Dia bertindak sebagai kurir tiket palsu. Kami berhari-hari melakukan pengembangan di Medan. Diketahui nama Armada Hendra warga Kelurahan Ampas juga. Dia adalah pemalsu tiket, boarding pass dan airport tax dengan menggunakan printer dan software editing," katanya.
Saat digerebek di rumahnya, didapati satu lembar tiket elektronik Lior Air, satu lembar boarding pass maskapai Lion Air atas nama Kamaludin Siregar, satu lembar passanger service charge atas nama Kamaludin Siregar. Keempat pelaku kini diamankan petugas di Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Selain itu kami juga mendapati 20 tiket Susi Air, 10 tiket elektronik Garuda Indonesia dan 20 tiket elektronik Lion Air. Serta 75 blanko boarding pass kosong Garuda Indonesia dan 60 blanko kosong boarding pass Mandala Air yang kesemuanya diduga palsu," ujar Tornagogo. (Dira Derby)