TangerangNews.com

Asda I Pemprov Banten Beri Tips Siswa SMK Tangerang Agar Tidak Nganggur

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 14 April 2022 | 23:15 | Dibaca : 406


Asisten Daerah (Asda I) Pemprov Banten Komarudin. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Menganggur adalah momok yang paling ditakuti setiap orang, tak terkecuali para lulusan baru siswa SMA/SMK. Meski sedari awal mereka disiapkan untuk masuk lapangan kerja, nyatanya tak sedikit yang menganggur setelah lulus. Ilmu yang diperoleh seolah belum menjamin kebutuhan dunia kerja. 

Menjawab kekhawatiran siswa atas fenomena pengangguran terdidik, Asisten Daerah (Asda I) Pemprov Banten Komarudin membagikan tips khusus. Ia mulai dengan mengajak siswa untuk memahami kenapa pengangguran terdidik bisa terjadi.

"Pekerjaan apa pun pasti formasinya terbatas. Kenapa terjadi pengangguran? Karena antara lapangan kerja dengan pencari kerja tidak seimbang, lebih banyak yang mencari pekerjaan. Sudah begitu, kita tidak siap berkompetisi," terang Komar dalam acara Career Day MGBK SMA/SMK se-Kabupaten Tangerang, Kamis 14 April 2022.

Menurutnya, jumlah tenaga kerja setiap tahun pasti naik lantaran populasi penduduk terus bertambah. Sementara sisi lain, dunia kerja semakin dituntut untuk efisien seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi. 

Di tengah situasi semacam itu, lowongan kerja bagi pekerja formal biasa akan semakin berkurang. Sementara yang banyak dibutuhkan ialah pekerja dengan kemampuan dan keahlian tertentu.

"Maka tips pertama supaya tidak nganggur, kita harus punya kompetensi atau keahlian yang lebih dari orang lain," paparnya.

Dia mengatakan, setiap profesi di era industri 4.0 pasti memerlukan keahlian. Terlebih ketika pekerjaan biasa, seperti tugas teknis dan administratif, sudah bisa diambil alih oleh teknologi atau kecerdasan buatan.

Karena itu, peran manusia dalam pekerjaan, semestinya  jauh lebih maju yakni terus berinovasi dan menciptakan kreatifitas yang tak terbatas. 

#GOOGLE_ADS#

"Yang kedua, memiliki karakter yang sesuai dengan dunia kerja seperti jujur, disiplin, bisa kerja sama, mencintai pekerjaan dan punya motivasi tinggi," terangnya.

Ketua Dewan Pakar ICMI Tangerang itu menegaskan, pekerja yang berkarakter sangat dicari dalam dunia kerja. Sebab, karakter tak bisa digantikan oleh apa pun. "Yang ketiga, punya kinerja, berkinerja baik terbukti menghasilkan keluaran atau output," imbuhnya. 

Jika dengan ketiga tips di atas seseorang masih saja menganggur, Komar menyarankan agar segera beralih ke profesi pengusaha.

Bagaimanapun, profesi sebagai pekerja amat terbatas. Berbeda dengan berwirausaha di mana seseorang bahkan bisa menciptakan lapangan kerja, sehingga berkontribuasi dalam mengurangi pengangguran. 

"Dan berbisnis atau berwirausaha itu bukan mencari uang, uang nomor dua, tapi bagaimana kita menciptakan nilai tambah pada usaha kita," terangnya. 

Menurunta, yang dimaksud nilai tambah ialah nilai yang membuat konsumen menghargai suatu produk usaha. Nilai itu diciptakan melalui proses kreasi dan inovasi. "Proses paling sederhana lewat ATM yakni amati, tiru, modifikasi," jelasnya. 

Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Banten itu menekankan agar siswa SMK tidak hanya berpaku pada profesi pekerja saja. Diharapkan, sebisa mungkin para siswa dapat merambah dunia usaha sekalipun sudah menjadi pekerja. 

"Sekarang jualan bisa online, yang penting punya ide," pungkasnya. 

Kegiatan Career Day Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA/SMK se-Tangerang ini turut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Bangen Mohamad Bayuni, Ketua MGBK Nana Mardiana, dan Plt Kepala Sekolah SMAN 3 Leliyanti Sekrenitiana.