TangerangNews.com

Dua Bocah Tenggelam di Pasar Kemis Tangerang, Ditemukan Meninggal 

Tim TangerangNews.com | Jumat, 15 April 2022 | 12:09 | Dibaca : 1120


Petugas dari tim BPBD dan warga setempat mengevakuasi dua bocah korban tenggelam di area persawahan Puri Jaya, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / BPBD Kab. Tangerang)


TANGERANGNEWS.com-Dua orang anak tenggelam di area persawahan Puri Jaya, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, menemukan kedua korban dalam kondisi meninggal.

“Kedua korban tenggelam itu bernama Lutfi, 7, dan Rayhan, 7,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Kamis 14 April 2022, seperti dilansir dari Antara.

Munir menerangkan, berdasarkan keterangan warga sekitar pada pukul 14.00 WIB, ketika tiga orang anak sedang bermain di sekitar persawahan Puri Jaya.

Kemudian, saat asyik sedang bermain, salah satu anak yang bernama Lutfi terpeleset ke dalam kolam sawah, lalu setelah itu korban yang bernama Rayhan mencoba untuk menolongnya. Namun, satu orang rekannya bernama Fadil, 9, tidak berani turun untuk menolongnya.

#GOOGLE_ADS#

"Saat mencoba menolong Lutfi, salah satu temannya yang bernama Rayhan justru ikut terpeleset dan tenggelam ke dalam sawah yang kedalamannya mencapai tiga meter. Sementara Fadil selamat," ungkap Munir.

Setelah melihat teman-temannya tenggelam, lanjut dia, Fadil langsung pulang ke rumah dan memberitahukan informasi atas kejadian tersebut kepada orang tuanya. "Setelah itu, warga beramai-ramai bersama BPBD melakukan pencarian," tuturnya.

Munir mengatakan, dengan adanya peristiwa tersebut warga setempat pun langsung meneruskan laporan ke tim BPBD setempat.

Setelah dilakukan pencarian tim petugas evakuasi dan warga sekitar, kedua korban berhasil ditemukan pada pukul 16.00 WIB dalam keadaan meninggal.

"Kedua korban sudah ditemukan, dan sudah dibawa ke rumah duka. Kalau kata warga di tengah sawah itu ada sumur," ungkap Munir.