TANGERANGNEWS.com-Pasangan lesbi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), 19 April 2022, dini hari.
OTT itu terkait Peraturan Daerah (Perda), Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di hotel sejumlah hotel kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Diduga pasangan sesama jenis itu terlibat prostitusi online. Selain keduanya, didapati juga beberapa pasangan pria dan wanita yang bukan suami istri.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang Selatan, Oki Rudianto mengatakan, pasangan yang diamankan dalam OTT tersebut akan dilakukan pembinaan dan akan dilakukan pendalaman terkait kegiatan prostitusi online.
"Kami akan lakukan pendalaman terkait kegiatan prostitsi yang terjadi di beberapa wilayah Ciputat dan sekitarnya," katanya.
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fahri menambahkan razia malam ini dilakukan dalam rangka OTT terkait Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
#GOOGLE_ADS#
Selain itu juga melakukan pengecekan tempat-tempat penginapan yang belum mengantungi izin dan membayar pajak.
"Bagi tempat penginapan yang belum mengantungi izin dan belum membayar pajak diharuskan untuk segera mengurus izin dan membayar pajak ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel," ujarnya.
Pihaknya akan menyurati para pemilik penginapan tersebut untuk meminta keterangan terkait perijinan dan pajak yang harus disampaikan ke Bapenda kota Tangsel.
Kemudian juga akan mengajak tempat-tempat penginapan untuk bekerjasama agar prostitusi online tidak terjadi di hotel atau tempat penginapan di Kota Tangsel
"Tentunya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Bapenda, DPMPTSP dan kewilayahan untuk melakukan upaya berkelanjutan agar prostitusi online tidak lagi mendapat tempat di Kota Tangsel," pungkasnya.
Lurah Ciputat, Iwan Presetya, kegiatan yang dilakukan bersama Satpol PP Tangsel di wilayahnya merupakan upaya untuk menjaga bulan suci Ramadan dari hal negatif.
"Saya berharap masyarakat Kelurahan Ciputat dapat menjalankan ibadah dengan baik tanpa dinodai dengan hal-hal yang diluar kesucian bulan ramadan," ungkapnya.