TANGERANGNEWS.com-Sekelompok warga akan menggelar demo karena jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kebon Nanas yang melintasi Jalan MH Thamrin belum kunjung dibangun.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Muhamad Rijal mengaku sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kota Tangerang yang terkesan acuh.
"Saya bilang acuh karena sudah bertahun-tahun itu. Apa sih sulitnya, sampai bertahun-tahun tidak kunjung dibangun. Padahal kita (warga) sudah surati Pemkot Tangerang, bahkan tahun 2018 kami kompak menandatangani petisi untuk permintaan pembuatan JPO," ujar Rijal, Selasa 19 April 2022.
JPO yang warga inginkan persis berada di depan Masjid At-Taqwa Jalan MH Thamrin, Gang Warung Mangga, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
#GOOGLE_ADS#
Sebab di lokasi tersebut selama ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas terhadap pejalan kaki yang menyeberang di kawasan tersebut.
Terlebih di kawasan itu juga terdapat sekolah dasar dan para jamaah yang ingin menunaikan ibadah salat di Masjid At-Taqwa. Sehingga warga menilai keberadaan JPO sangat vital bagi aktivitas pejalan kaki di sana.
"Angka kecelakaan lalu lintas di sana terbilang tinggi. Banyak kecelakaan di sana. Bahkan, kakek saya sendiri pernah tertabrak," katanya.
Menurut Rijal, seharusnya Pemkot Tangerang peka terhadap kejadian tersebut. Terlebih di daerah itu banyak anak sekolah yang kerap kali menyeberangi jalan secara bebas meski didampingi orangtuanya. Tentu hal ini sangat membahayakan.
"Karena memang JPO ini nantinya digunakan untuk kepentingan masyarakat Kota Tangerang. Nah, pemerintah ruginya di mana coba?" jelasnya.
Lebih lanjut, kendati jalan tersebut merupakan jalan nasional penghubung akses wilayah ibu kota, tetapi kewenangan untuk membuatkan JPO di kawasan itu adalah tanggung jawab Pemerintah Kota Tangerang.
"Sekali lagi, kami DPRD hanya menjembatani warga kepada eksekutif. Tapi jika hal ini masih belum terlaksana, warga akan tetap melakukan aksi usai Hari Raya Idul Fitri. Kita akan terus berupaya dan berjuang sampai pembangunan JPO dilakukan tahun ini," pungkasnya.