TANGERANGNEWS.com- Pihak operator Jalan Tol Tangerang-Merak menyatakan, puncak arus mudik diprediksi Jumat 29 April 2022 dengan total lalu lintas mencapai 184.290 kendaraan atau meningkat 17,87% dari jumlah lalu lintas tertinggi harian rata-rata (LHR) Januari sampai dengan Maret 2022 sebesar 156,346 kendaraan.
Direktur Astra Tol Tangerang-Merak, M. Adhie Resza menjelaskan, sebenarnya saya enggan memprediksi. “Saya kalau disuruh memprediksi enggak enak, nanti seperti siapa itu (Rara Pawang Hujan di Mandalika,” ujarnya. Tetapi dia menyatakan, dia lebih suka jika melihat bahwa saat ini jauh lebih berkualitas dalam mempersiapkan arus mudik. “Aspeknya yang terpenting kualitas, kualitas itu diukur manusianya. Misalnya, rest area terlalu padat sehingga sangat kotor, itu kan enggak manusiawi,” ujarnya.
Namun, pihak operator menyampaikan, lebaran kali ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Setelah dua tahun lebaran “Dirumah saja”, tahun ini saatnya “Kembali BERSERI” kembali ke martabat kesucian diri.
#GOOGLE_ADS#
Puncak arus mudik di Tol Tangerang-Merak diprediksi terjadi Jumat 29 April 2022 dengan total lalu lintas mencapai 184.290 kendaraan atau meningkat 17. 87% dari jumlah lalu lintas tertinggi harian rata-rata (LHR) Januari sd Maret 2022 sebesar 156,346 kendaraan.
“Sebab, sebelumnya pada tanggal 31 Maret 2022 menyentuh 182,438 kendaraan,” katanya.
Berdasarkan perhitungan simulasi trafik, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, arus wisata lebaran kali ini juga mengalami peningkatan yang melintas di Tol Tangerang-Merak pada hari pertama dan kedua lebaran. Kendaraan terlihat ramai pada arah destinasi wisata mulai dari Gerbang Serang Timur sampai dengan Cilegon Barat.
Dalam menangani kepadatan arus mudik serta liburan dilakukan upaya-upaya intensif pada layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan konstruksi pemeliharaan dan layanan pendukung. Pada layanan transaksi ASTRA Tol Tangerang-Merak memaksimalkan operasional 102 gardu regular yang terdapat pada 10 Gerbang Tol, terdiri atas 43 Gardu Entrance, 53 Gardu Exit dan 6 gardu Ramp.
Untuk menambah layanan transaksi dioperasionalkan dua gardu tandem khusus di Gerbang Tol Merak (Gardu Exit) serta mengoptimalkan 40 mobile reader yang tersebar di seluruh gerbang, dengan tambahan 18 personil layanan transaksi yang tersebar di Gerbang Tol Cikupa dan Merak.
Penyiagaan personel juga dilakukan untuk layanan konstruksi dan pemeliharaan jalan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Tim maintenance kami siap siagakan 24 jam, yang terdiri dari 3 tim perkerasan jalan, 2 tim drainase, 2 tim kebersihan jalur, 2 tim landscape untuk memastikan kondisi jalan mulus dan nyaman
dilalui pengguna jalan,” katanya.