TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka menjaga tali silaturahmi di bulan suci Ramadan, kelompok kerja konstituen Dewan Pers Provinsi Banten, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), PRSSNI, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan Serikat Perusahaan Pers (SPS) menggelar buka puasa bersama sekaligus santunan kepada anak yatim piatu.
Kegiatan yang mengusung tema "Raih Semangat Ramadhan Melalui Keikhlasan Hati Menggapai Ridho" ini digelar di Gedung PWI Banten, Kamis, 21 April 2022.
Ketua PRSSNI Provinsi Banten Cahyono Adi mengatakan, dengan digelarnya bukber dan santunan ini diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan.
"Di bukber ini kita bertemu sehingga menambah wawasan, karena empat konstituen Dewan Pers bertukar pikiran. Intinya kebersamaan menjadi motor utama," pungkasnya.
#GOOGLE_ADS#
Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ketua Umum SMSI Pusat yang telah hadir di tengah kesibukannya.
"Beliau ini tokoh pers yang mencatat sejarah dari Banten untuk Indonesia," ungkapnya.
Ia pun mengajak para rekan jurnalis media online yang belum bergabung ke SMSI untuk segera bergabung.
"Sebagai organisasi media online terbesar, kami SMSI membuka pintu lebar-lebar untuk teman-teman media online untuk bergabung," ajak Bangun.
Ketua PWI Banten Rian Nopandra mengungkapkan, empat konstituen Dewan Pers berkumpul dalam suatu acara yang digagas bersama-sama merupakan momen yang jarang terjadi.
“Ini membuktikan konstituen Dewan Pers sangat kompak dan solid. Ini juga yang semula digagas oleh tokoh pers Banten Pak Firdaus, kami ini hanya melanjutkan cita-cita beliau,” kata pria yang akrab dipanggil Opan ini.
Ia pun mengajak agar sesama saling berbagi serta mengimbau kepada rekan-rekan media agar terus menjaga profesionalisme dan kode etik jurnalistik.
"Di bulan yang penuh berkah ini, dimana ayat suci Al-Quran turun, akan terasa lebih indah jika saling berbagi," ucapnya.
Ketua SMSI Pusat Firdaus mengatakan anak yatim piatu adalah yang paling dimuliakan. Oleh karena itu ia meminta, agar saat pemberian santunan kepada mereka jangan didokumentasikan.
"Saat ini anak yatim piatu belum tahu-tahu apa, menerima bantuan terus difoto kemudian dipublikasikan. Kelak setelah mereka dewasa melihat foto tersebut dapat mengganggu psikologisnya," ucapnya.
Ia berharap, hal tersebut dapat dilakukan oleh empat konstituen Dewan Pers di Provinsi Banten khususnya PWI Banten.
"Dari PWI Banten ini kita mulai sesuatu yang teladan. Mengurus organisasi yang baik seperti halnya mengurus negara ini," katanya.
Untuk diketahui kegiatan bakti sosial yang digelar Pokja Konstituen Dewan Pers Provinsi Banten turut didukung dan di-support oleh Pemerintah Provinsi Banten, Polda Banten dan Gaido group serta Pemerintah Kota Serang.
Turut hadir dalam kegiatan itu, tokoh pers sekaligus Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Ketua SMSI Banten Lesman Bangun, Ketua PWI Banten Rian Nopandra, Ketua PRSSNI Banten Cahyono Adi, Ketua SPS Banten Wiri Astuti, Sekretaris PWI Banten Nasrudin, Ketua SIWO Banten, Ketua PWI Kota/Kabupaten Se-Banten, Ketua SMSI Kota/Kabupaten Se-Banten, Wartawan Senior Cekdin, serta Arofat.