TangerangNews.com

Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 14 Luka-luka Dilarikan ke RS Sari Asih

Tim TangerangNews.com | Senin, 9 Mei 2022 | 07:36 | Dibaca : 448


Kondisi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Tol Merak-Tangerang. (@TangerangNews / Dok. Polda Banten)


TANGERANGNEWS.com-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Tangerang-Merak. Kali ini kecelakaan beruntun terjadi di Km 73.600 B pada Minggu 8 Mei 2022 pukul 04.20 WIB, yang mengakibatkan 14 orang luka-luka.

Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto mengatakan, para korban tersebut dilarikan ke RS Sari Asih di Serang. "Kecelakaan beruntun ini tidak ada korban jiwa," ujar Budi di Serang, Banten, Minggu, seperti dilansir dari Antara.

Budi menyebutkan, peristiwa kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan, yakni Daihatsu Luxio nomor registrasi B 2421 PFH dan dua kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.

Mengenai kronologi kecelakaan, Budi menerangkan peristiwa bermula saat Daihatsu Luxio yang dikemudikan AR berjalan dari arah Merak menuju Tangerang di lajur cepat. Namun, tiba di tempat kejadian perkara diduga kendaraan hendak berpindah lajur ke kiri tiba-tiba tertabrak dari belakang sebelah kanan oleh kendaraan yang tak diketahui identitasnya.

#GOOGLE_ADS#

Selanjutnya, sambung Budi,kendaraan terdorong ke depan lalu menabrak bagian belakang kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya. Menurutnya, salah satu penyebab kecelakaan adalah pengemudi kendaraan yang tak diketahui identitasnya tidak menjaga jarak aman, sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Daihatsu Luxio.

Kemudian Daihatsu Luxio terdorong lantas menabrak bagian belakang kendaraan sejenis truk yang tidak diketahui identitasnya.

Budi menambahkan posisi akhir kendaraan berada di antara lajur kiri dan lajur kanan menghadap ke arah timur. “Daihatsu Luxio rusak serta kedua kendaraan lain yang terlibat kecelakaan lalu-lintas itu melanjutkan perjalanan,” ungkapnya.

Adapun  untuk penyelidikan terkait kasus kecelakaan tersebut saat ini ditangani penyidik Ditlantas Polda Banten.