TangerangNews.com

Delapan Lokasi di Kota Tangerang Diterjang Banjir, Ratusan Petugas Dikerahkan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 11 Mei 2022 | 11:25 | Dibaca : 632


Hujan deras pada Rabu 11 Mei 2022 dini hari yang melanda Kota Tangerang mengakibatkan banjir. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Hujan deras dan angin kencang pada Rabu 11 Mei 2022 dini hari yang melanda Kota Tangerang mengakibatkan luapan air ke jalan hingga ke permukiman warga.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terjadi dua titik pohon tumbang dan delapan titik tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi maksimal satu meter. 

Kepala BPBD Deni Koeswara mengungkapkan, delapan titik banjir terjadi di Jalan Bumi Mas Raya, Cikokol satu meter, Taman Royal 3 Poris Plawad 40 cm, Mutiara Pluit Periuk 40 cm, Jalan Sinar Hati Karawaci 40 cm, Jalan Cimone Alfa Raya 40 cm, Jembatan Alamanda Periuk satu meter, Flyover Taman Cibodas satu meter, dan Cimone Mas Permai 60 cm.

Data tersebut merupakan informasi petugas lapangan pada pukul 01.30 WIB dini hari. Sedangkan kondisi terkini, semua pompa sudah aktif, sedang proses penyedotan, dan menunggu air mengalir saja. “BPBD mengerahkan lebih dari 100 petugas ditambah ratusan petugas lainnya dari DLH, PUPR, Disbudparman, Satpol PP hingga Dishub,” ungkap Deni saat dihubungi.

Ia menjelaskan, sejak hujan turun petugas langsung bersiaga mulai pukul 01.00 WIB hingga saat ini yang masih terus berlangsung.

Kata Deni, kejadian pohon tumbang juga terjadi di sejumlah wilayah, salah satunya di Jalan Anggrek, Perumahan Taman Cibodas, RT 03/RW 06, Sangiang Jaya, Periuk dan Jalan Bayur Titik Kenal dekat PLN, Pinggir Kali.

#GOOGLE_ADS#

Saat ini petugas sedang melakukan penanganan di Tanggul Alamanda, Gembor, Periuk sepanjang lima meter. Penyedotan titik banjir yang membutuhkan waktu lebih, yaitu di wilayah Komplek Bumi Mas Raya. “Sedangkan untuk penanganan genangan-genangan di Kota Tangerang sudah ditangani oleh jajaran PUPR. Semua dinas terkait masih bergerak di lapangan,” papar Deni.

Sepanjang penanganan banjir hari ini, BPBD atau dinas terkait tidak melakukan tindakan evakuasi pengungsian.

Armada yang diturunkan hanya digunakan untuk mobilitas petugas dan warga yang jalurnya terputus banjir, untuk mereka yang hendak berangkat kerja pagi. 

“Sampai saat ini, petugas masih bergerak sehingga data masih akan terus di-update terkait lokasi mana saja yang sudah surut,” katanya.

Sebagai informasi, warga yang membutuhkan pertolongan atau hendak melaporkan kondisi terkini di wilayahnya bisa membuat laporan ke call center 112 atau hotline BPBD Kota Tangerang, melalui 021-558-2144.