TangerangNews.com

Remaja Tenggelam saat Memancing di Kali Cidurian Tangerang Ditemukan Meninggal

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 13 Mei 2022 | 16:25 | Dibaca : 323


Tim SAR mengevaluasi jenazah korban tenggelam saat memancing di Kali Cidurian, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Jumat 13 Mei 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Seorang remaja berinisial R, 12, yang tenggelam saat memancing di Kali Cidurian, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Jumat 13 Mei 2022, sekitar pukul 14.50 WIB.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR mengatakan, jasad korban ditemukan pada radius 1,5 Km dari lokasi kejadian.

Menurutnya, jasad korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

"Korban kita temukan setelah usaha menggunakan teknik blender yang akhirnya membuat korban mengapung ke atas dan langsung kita evakuasi," tegas Hendra Sudirman.

Ia mengucapkan dukacita yang mendalam atas musibah yang dialami korban. "Saya juga mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sinergi yang dibangun oleh unsur SAR gabungan, hingga akhirnya korban bisa ditemukan," ucapnya.

#GOOGLE_ADS#

Seperti diketahui, korban tenggelam ketika terjatuh ke dalam aliran Kali Cidurian di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, saat sedang memancing, pada Kamis 12 Mei 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.

Upaya pencarian terhadap korban pada hari ini memasuki hari kedua. Tim SAR gabungan membagi area pencarian menjadi tiga.

Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali Cidurian, dengan radius hingga 6 Km dari lokasi kejadian.

Tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Cidurian dan memasang jaring (rescue net) pada radius 4 Km dari lokasi kejadian.

Kemudian tim ketiga menggunakan media Aqua Eye dan Underwater Searching Devisi guna melihat objek di bawah permukaan air. Apabila kondisi memungkinkan akan dilakukan penyelaman dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian di titik yang dicurigai tanda-tanda dari korban.