TangerangNews.com

Kunjungi Korban Kebakaran Pasar Ciputat, Wakil Wali Kota Tangsel Tawari Solusi Ini

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 13 Mei 2022 | 19:10 | Dibaca : 407


Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mendatangi pengungsian korban kebakaran lapak Pasar Ciputat, Jumat 13 Mei 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mendatangi korban kebakaran lapak Pasar Ciputat, Jumat 13 Mei 2022.

Dalam kunjungannya bersama sejumlah pejabat Pemkot Tangsel tersebut, Pilar mendengarkan keluhan warga yang mengungsi di musala RT01/01, Kecamatan Ciputat.

Kepada Pilar, salah satu korban, Meta mengaku, saat ini dia dan warga lainnya membutuhkan bantuan seperti susu bayi, popok bayi, obat-obatan dan alat salat.

Selain itu, warga meminta kepada pemerintah untuk membantu proses pembangunan kawasan tersebut menjadi sedia kala. "Kalau bisa dibangun lagi seperti semula supaya kita bisa jualan lagi," katanya.

Pilar menjelaskan, pihaknya ikut berbela sungkawa terhadap musibah yang terjadi di Kawasan Pasar Ciputat. Sementara saat ini, tim evakuasi sudah diturunkan seperti Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan dan juga beberapa aparat dari berbagai OPD.

"Kami Pemerintah Kota Tangsel turut belasungkawa. Kami juga berusaha maksimal, terjunkan langsung Damkar, untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa hal penting yang harus diperhatikan adalah pengecekan kesehatan para korban. "Kita turunkan tim medis untuk stand by di sini, agar masyarakat bisa memeriksakan kesehatannya," ungkapnya.

#GOOGLE_ADS#

Pilar juga memberikan amanat kepada Camat dan Lurah agar bisa berkonsentrasi dan berembuk bersama warga, untuk bisa mencari solusi terbaik terhadap situasi yang sedang terjadi. Sehingga tidak ada yang dirugikan.

Apalagi Pasar Ciputat berdiri di atas lahan milik pribadi, sehingga perlu dikaji secara hukum sebelum Pemkot Tangsel membuat kebijakan.  

"Karena ini tanah pribadi bukan pemerintah dan ada sebagian yang kontrak, maka kita akan pelajari secara hukum yang terbaik seperti apa," jelasnya.

Sebagai solusi sementara, warga yang menjadi korban akan disewakan tempat tinggal terlebih dahulu. "Di Dinas Perkimta (Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan) ada anggaran itu, nanti kita lihat berapa lama dan di mana untuk kontrak sementara," pungkas Pilar.

Pilar pun berpesan, selama proses penanganan pasca kebakaran, warga dilarang untuk membangun kios di lahan tersebut. "Jangan dibangun dulu, kita tunggu prosesnya, karena semua dinas terkait mencari solusi terbaik untuk para pedagang dan warga," ucapnya.

Kepala Dinas Perkimta Kota Tangsel Aries Kurniawan menjelaskan, untuk solusi terdekat para korban akan disewakan tempat selama 3 hingga 6 bulan, sampai proses ini selesai ditangani.

"Kita akan sewakan kontrakan, namun untuk lokasi dan di mananya nanti koordinasinya dengan wilayah seperti Kelurahan dan Kecamatan," ungkapnya.