TangerangNews.com

Pembius Penumpang Pesawat Ditangkap Polres Bandara Soetta

| Selasa, 18 Januari 2011 | 17:29 | Dibaca : 13943


Bandara Internasional Soekarno-Hatta (tangerangnews / dens)


 
TANGERANGNEWS- Dua pelaku pembius penumpang pesawat ditangkap anggota Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng) usai menjalankan aksinya di halte bus Terminal 1B, Bandara Soetta, Selasa (18/1) .
 
Kedua pelaku itu adalah Hendra alias Cungkring, 35, dan Sarifudin alias Udin, 37. Dari tangan para pelaku polisi menyita tas warna hitam merk tracker, uang tunai sebesar Rp 120 ribu, dan satu unit mobil rental Avanza warna hitam dengan nomor polisi B 1458 TFJ.
 
Sementara dua pelaku lainnya berinisial DV dan ED, yang diduga sebagai otak pembiusan dan perampokan itu masih diburu.
   
Kapolres Bandara , Kombes Tornagogo Sihombing menghimbau kepada seluruh pengguna jasa penerbangan agar jangan terlalu percaya terhadap seseorang atau kelompok yang menawarkan jasanya karena tidak tertutup kemunginan ada niat jahat. “Penumpang pesawat itu harus lebih berhati-hati ketika ditawarin jasa dari orang yang tidak dikenal,” ujar Tornagogo.
 
Pelaku ditangkap berawal laporan Agung Silitiyo, salah satu penumpang pesawat yang baru tiba di Bandara, sekitar pukul 22.40 pada tanggal 14 Januari 2011 lalu.

Petugas pemadam kebakaran di Pemerintahan Daerah Palembang ini hendak pulang ke Bintaro, Kota Tangerang Selatan, dan menunggu bus Damri jurusan Lebak Bulus di Terminal 1 B.
 
Saat menunggu bus, korban dihampiri oleh dua orang pelaku yang berpura-pura akan pulang juga ke Bintaro.  “Pelaku langsung akbrab dengan korban. Pelaku bernama Hendra alias Cungkring dan Sarifudin alias Udin lalu menawarkan jasa dan membujuk korban untuk ikut dengannya karena tujuannya sama ke arah Bintaro, “katanya.
 
Saat didalam kendaraannya itulah pelaku yang menggunakan mobil Avanza B-1458-TFJ menawari minum jamu tolak angin.
“Sepuluh menit setelah menenggak jamu tersebut, korban langsung tidak sadarkan diri. Korban kemudian dibuang di depan Taman Niaga Suwarna, Bandara Soetta, setelah sebelumnya menguras seluruh barang-barang berharga milik korban, “ jelasnya. Karena masih mengenal ciri-cirinya. Korban bercerita kepada polisi dan melihat pelaku berada di halte bandara itu. (DIRA DERBY)