TangerangNews.com

Angka Stunting di Kota Tangsel Diklaim Terendah se-Banten

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 24 Mei 2022 | 17:44 | Dibaca : 276


Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, angka prevalensi stunting di Provinsi Banten, telah terjadi penurunan dari 29,6 persen menjadi 23,4 persen. Angka tersebut masih di bawah nasional.

"Sedangkan di Tangsel, data awal pada 10 wilayah Kelurahan dengan presentase 13,67 persen, angka ini terendah jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain di Provinsi Banten," paparnya Senin 23 Mei 2022.

Benyamin menjelaskan bahwa instruksi Presiden mengenai program nasional terkait penurunan stunting harus dijalankan di setiap daerah termasuk Tangsel.

"Saya sudah perintahkan kepada para Camat bahkan, Rumah Sakit Serpong Utara itu kami khususkan untuk penanganan stunting," ujarnya.

Dengan data yang ada, dalam menurunkan angka stunting harus terus dilakukan dan secara serius. Basis data harus menjadi acuan dalam mengurai dan menuntaskan masalah stunting serta sebagai tindak lanjut penanganan dengan berbagai langkah.

#GOOGLE_ADS#

"Mulai dari memetakan warga penduduk stunting atau klasterisasi, mengedukasi masyarakat terhadap penurunan angka stunting terutama di daerah yang terkena dampak," ujar Benyamin.

Pemerintah juga mendorong terutama OPD untuk menganggarkan dan melaksanakan program penurunan angka stunting. Selain itu juga menyediakan layanan konseling yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa pentingnya anak-anak sejak usia dini, untuk diajarkan pemahaman baik membuang sampah di tempatnya, dan memanfaatkan bahan-bahan limbah yang masih dapat digunakan.

"Mari kita mulai bangun pemahaman yang baru, tugas kita bersama memberikan pemahaman stunting, berikan simulasi, exercise apapun itu yang dapat dipahami," pungkas Benyamin.