TangerangNews.com

Bahayanya Aplikasi Tiktok pada anakĀ 

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 4 Juni 2022 | 13:05 | Dibaca : 3114


Fickry Tamam Mahasiswa Universitas Yuppentek Indonesia. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


Oleh : Fickry Tamam Mahasiswa Universitas Yuppentek Indonesia

TANGERANGNEWS.com-Tiktok menjadi salah satu aplikasi yang tengah viral di media sosial dan sebagai sarana hiburan bagi yang menggunakannya. 

Tetapi, anak-anak usia 6-11 tahun tidak dianjurkan untuk menggunakannya,  karena dapat mempengaruhi psikologis, lingkungan dan sosial pada anak. 

Untuk itu peran orang tua sangat penting untuk membentuk karakter dalam diri anak-anak.

Saat ini penggunaan teknologi semakin maju. Tentu saja hal ini memberikan sebuah pengaruh di kehidupan sehari-hari, karena terbawa oleh perkembangan zaman yang semakin maju.

Di zaman yang semakin maju dan canggih ini, siapa sih yang tidak mengenal aplikasi Tiktok? 

Tiktok merupakan aplikasi yang di dalamnya berisi video-video pendek yang dipadukan dengan musik. 

Aplikasi Tiktok menjadi salah satu aplikasi yang saat ini tengah viral di media sosial maupun di kehidupan sehari-hari. Bahkan, hampir 100 juta orang mengunduh aplikasi tersebut. 

Dengan tujuan sebagai sarana hiburan dan menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan kreativitas.

Aplikasi Tiktok ditujukan untuk semua kalangan, tetapi di dominasi oleh generasi muda. 

Dengan begitu generasi muda dapat mengembangkan kreativitasnya melalui konten-konten yang mereka sukai dan penonton dapat menambah informasi yang nantinya akan berguna untuk diri mereka masing-masing. 

#GOOGLE_ADS#

Namun, hal tersebut belum dapat menjamin anak-anak untuk tidak mengunduh aplikasi Tiktok. Apalagi penggunaannya sedang populer di tengah masyarakat, sehingga dapat memicu anak-anak untuk menggunakannya,  tetapi Tiktok menyarankan batas usia yang boleh mengunduh aplikasi Tiktok, yaitu dimulai dari usia 12 tahun ke atas. 

Sehingga Tiktok menyarankan agar anak-anak di bawah 12 tahun tidak dianjurkan menggunakan aplikasi Tiktok.

Anak-anak yang dimaksud yaitu seorang anak yang berusia sekitar 6-11 tahun. karena pada umur tersebut tingkat keingintahuan seorang anak sangat tinggi dan mulai mengenal lingkungan sekitar serta membentuk sebuah karakter dalam diri anak.

Cara mengatasinya, dalam hal ini peran orang tua sangat penting dalam tumbuh dan kembangnya seorang anak.

 Orang tua harus mengawasi pertumbuhan anak agar membentuk karakter yang nantinya berguna untuk bangsa dan negara. Saat ini banyak sekali anak-anak yang bermain ponsel dibandingkan bermain bersama teman-temannya, karena menurutnya permainan di ponsel lebih seru dan menyenangkan.

 Hal tersebut dapat menyebabkan seorang anak menjadi pendiam atau kurang berinteraksi dengan teman dan lingkungannya karena terlalu asik dengan ponsel miliknya.

Aplikasi Tiktok seringkali menjadi buah bibir di masyarakat karena konten-konten yang dibuat oleh creator dianggap seru dan lucu. 

Mendengar hal tersebut dapat memicu anak-anak untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Mengapa anak-anak dilarang menggunakan aplikasi Tiktok? karena tidak semua creator-creator menggunakan bahasa yang baik dan santun sehingga anak-anak yang menonton video tersebut dapat mengikuti perkataan atau bahasa yang digunakan oleh orang dewasa. 

Anak-anak seusia tersebut sangat mudah mengingat dan mengikuti apa yang dibicarakan oleh orang dewasa

Selain itu, pengaruh aplikasi Tiktok pada anak-anak juga mempengaruhi di bidang sosial. Anak-anak merasa jika menggunakan aplikasi tersebut, mereka dianggap gaul oleh teman-temannya karena mengikuti perkembangan zaman. 

Tidak hanya itu, ketika mereka bermain bersama teman-temannya, mereka membahas dengan sangat antusias video-video yang dibuat oleh creator tersebut serta diiringi dengan canda tawa. 

Bahkan mereka mempraktikkan gerakan-gerakan dan hafal musik-musik yang mereka tonton dalam video di aplikasi TikTok.

Media melaporkan bahwa mereka telah mendokumentasikan kasus dimana pengguna dibombardir dengan komentar mengganggu, sementara yang lain diminta kontak pribadi, atau meminta gambar-gambar provokatif.

Pertengahan tahun ini, pemerintah Indonesia sempat memblokir Tiktok. Blokir ini disampaikan setelah lebih dari 170 ribu orang menandatangani petisi bahwa aplikasi ini tidak cocok untuk anak-anak.