TangerangNews.com

SDN Sukasari 5 Tangerang Gelar Pendidikan kewirausahaan sejak dini

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 11 Juni 2022 | 12:24 | Dibaca : 886


Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila di SDN Sukasari 5 Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Pendidikan kewirausahaan sejak dini sudah ditanamkan kepada para siswa di SDN Sukasari 5 Kota Tangerang dengan menggelar kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Pihak sekolah mengemas projek penguatan profil pelajar Pancasila tersebut dengan kewirausahaan bertema 'mengenali makna, karakter, dan peran wirausaha dalam kehidupan manusia'.

Dalam acara hari penjualan tersebut, para siswa kelas satu sampai dengan kelas lima yang terbagi dalam 19 kelompok menampilkan karya produk-produknya dalam stan-stan untuk dipasarkan di SDN Sukasari 5 Kota Tangerang, Sabtu 11 Juni 2022.

Ketua panitia acara tersebut, Badruddin mengatakan, pihaknya ingin menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada para siswa. Sehingga kelak mereka bisa menjadi pengusaha.

"Tema ini kami masukkan untuk melatih peserta didik, melatih keberanian, melatih kemandirian, dan melatih berusaha. Sehingga ketika dewasa tidak bercita-cita menjadi karyawan, tapi wirausahawan," ujarnya.

#GOOGLE_ADS#

Dalam hari penjualan produk, para siswa tampak menampilkan dagangan aneka makanan dan minuman seperti tekwan, dongkal, siomay, pempek, salad buah, dan es jeruk. Mereka juga mempresentasikan produknya di hadapan para guru dan walinya.

"Secara mayoritas produk yang disajikan sesuai dengan keinginan anak-anak. Jadi produk tersebut ditentukan anak didik," katanya.

Adapun sebelum menjual produknya, kata Badruddin, para siswa melakukan observasi terkait produk yang akan dijualnya. 

Lalu saat sudah menentukan karya produk dagangannya, para siswa didampingi walinya untuk merealisasikannya.

"Untuk bahan baku dan modalnya itu swadaya orang tua sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Sekolah hanya memberikan pelajaran dan hanya memfasilitasi. Jadi, dari modal dan cara pembuatan kolaborasi antara orang tua dan anak," jelasnya.

Sementara itu, salah satu wali kelas 1A dari kelompok D, Rikha Asridan, menyampaikan melalui kegiatan ini para siswa bisa terbentuk karakternya sebagai pengusaha untuk menjalani kehidupan dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila.

"Tentu ini menjadi awal kebangkitan kegiatan siswa di sekolah. Mudah-mudahan bisa terus berjalan," pungkasnya.