TANGERANGNEWS.com-Emak-emak di Kabupaten Tangerang diedukasi terkait pentingnya makan ikan guna tambahan gizi terutama pada ibu hamil (bumil). Hal sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.
Edukasi ini dilakukan oleh Dinas Perikanan (Diskan) bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang di Kecamatan Mauk, Jumat 17 Juni 2022. Terutama di tiga desa yang menjadi lokus stunting pada tahun 2022, yakni Desa Sasak, Desa Ketapang dan juga Desa Banyu Asih.
Melalui program Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan), dalam kegiatan ini Diskan bersama dengan Dinkes juga menyalurkan makanan olahan hasil perikanan kepada para ibu hamil.
Kabid Pengembangan dan Kelembagaan Perikanan pada Diskan Kabupaten Tangerang Rini Dwi Ari Hayati mengatakan, melalui edukasi ini, pihaknya berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu hamil akan pentingnya mengonsumsi ikan dalam pemenuhan gizi. Pasalnya, ikan merupakan sumber gizi dan terkandung protein yang berkualitas tinggi.
"Mengonsumsi ikan merupakan salah satu upaya untuk mencegah stunting serta mencukupi kandungan gizi ibu hamil, sehingga nantinya akan lahir bayi yang sehat, kuat dan cerdas," jelasnya.
#GOOGLE_ADS#
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kabupaten Tangerang Sri Indriyani mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Tangerang.
"Melalui gerakan Gemarikan ini, diharapkan ibu-ibu hamil yang berada pada tiga lokus stunting tersebut, dapat memperbaiki pola makan untuk mendapatkan protein hewani dengan lebih baik lagi, salah satunya dengan mengkonsumsi ikan," ujarnya.
Adapun saat ini, prevelensi stunting tahun 2021 di Kabupaten Tangerang yang bersumber dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yakni berada pada angka 23,4 persen. Sedangkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kabupaten Tangerang pasa tahun 2021 berada pada angka 37,44 persen.