TANGERANGNEWS.com-Persita Tangerang akan berhadapan dengan Dewa United di laga ketiga Grup A Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Senin 20 Juni 2022.
Pendekar Cisadane meraih hasil negatif di dua laga awal melawan PSIS Semarang dan PSS Sleman
Pelatih Alfredo Vera mengatakan turnamen pra musim ini sangat baik untuk mencari komposisi pemain dan membangun chemistry tim dalam menghadapi Liga 1 nanti.
Ia memastikan semua pemain dalam kondisi siap dan fit untuk bertanding. Pihaknya telah melakukan persiapan yang baik, karena memiliki waktu yang cukup untuk perbaikan.
“Dengan waktu yang kita punya untuk latihan, persiapan kita bisa dibilang bagus, tidak terlalu mepet. Memang bukan untuk latihan yang spesifik, tapi saya pikir semua pemain siap untuk pertandingan besok,” ujar Vera, Minggu 19 Juni 2022.
Mengenai peluang Persita untuk lolos, menurut Vera akan ditentukan di dua laga terakhir grup, yaitu melawan Dewa United juga tuan rumah Persis Solo. Ia menilai tak ada yang mustahil dalam sepakbola.
#GOOGLE_ADS#
“Untuk lolos kita masih punya dua pertandingan, jika kita bisa meraih hasil positif di dua laga dan kita akan tunggu hasil tim lain. Yang penting kita cari tim untuk kompetisi, kita lagi coba chemistry dari pemain karena masih ada banyak yang kurang,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pemain asal Argentina, Ezequiel Vidal sudah menjalani debut di laga melawan PSS Sleman, di mana ia tampil di babak kedua. Bukan tak mungkin ia akan tampil sejak menit pertama.
“Vidal kemungkinan bisa tampil dari awal, jika dia siap. Karena dia baru datang dan mungkin adaptasi belum 100 persen,” kata Vera.
Kapten tim Persita, Muhammad Toha berharap ia dan rekan setimnya bisa tampil maksimal di laga melawan Dewa United.
“Untuk persiapan besok Insyaallah saya dan teman-teman dalam keadaan sehat. Kita siap lawan Dewa United. Harapannya kita bisa bermain sesuai dengan apa yang pelatih mau dan bisa memenangkan pertandingan besok.” kata Toha.
Ia mengaku tidak merasa ada tekanan yang lebih dalam melawan Dewa United. Toha menganggap semua tim yang akan ia lawan sama.
“Untuk tekanan kita anggap sama pada semua lawan seperti final di tiap pertandingan. Tapi di pertandingan ini kita harus siap 100 persen,” tutup Toha.