TangerangNews.com

Ratusan Pelajar se-Tangerang Raya Belajar Wirausaha di UMT

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 20 Juni 2022 | 16:20 | Dibaca : 838


Seminar wirausaha yang digelar Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UMT. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 140 siswa SMA dan SMK Negeri di Tangerang mengikuti seminar wirausaha, yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).

Seminar dengan tema "Membangun Jiwa Pebisnis di Era Generasi Milenial" ini membahas soal UMKM dan generasi muda, khususnya kaum milenial dan zilenial, yang sangat relevan dan kontekstual dengan situasi pemulihan ekonomi di era pasca pandemi Covid-19.

Kepala Program Studi Ilmu Pemerintahan UMT Yusuf Fadli mengatakan, secara institusi pihaknya menyambut baik kegiatan yang dibuat oleh Himaprodi Ilmu Pemerintahan.

"Karena dalam setiap krisis ekonomi yang dialami oleh sebuah negara, yang menjadi penopang utama bergulirnya ekonomi adalah para pelaku UMKM, sehingga generasi muda harus mengambil peran dalam perbaikan ekonomi kedepan," imbuhnya, Senin 20 Juni 2022.

Sejalan dengan hal tersebut, Pejabat Fungsional Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Indakop UKM) Musokip mengatakan generasi muda, seperti kaum milenial dan zilenial khususnya di Kota Tangerang harus memiliki jiwa wirausaha.

#GOOGLE_ADS# 

"Para pelaku usaha muda wajib memanfaatkan perkembangan berbagai platform digital dan sosial media, sebagai sarana promosi produk," katanya.

Rajif Rudiatmo, Founder Goodprint dan Jalarfood  menjelaskan jiwa muda para milenial saat ini penuh dengan kreatifitas yang luar biasa. Oleh karena itu sangat perlu bimbingan dan arahan agar ide-ide mereka menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.

"Dalam kata lain penerapan dalam dunia bisnisnya, dengan begitu dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan merangsang kenaikan pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Diketahui, kegiatan tersebut diikuti 140 siswa SMA dan SMK Negeri dari 25 sekolah se-Tangerang Raya.