TangerangNews.com

Erick Thohir Dorong Emak-emak di Kota Tangerang Jadi Pelaku UMKM Lewat Program BUMN

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 21 Juni 2022 | 17:23 | Dibaca : 441


Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir melihat produk UMKM Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Menteri BUMN Erick Thohir menilai Kota Tangerang memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Ia pun mencoba mendorongnya melalui berbagai program milik BUMN, salah satunya adalah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). 

Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan saat ini sebanyak hampir 40.000 warga Kota Tangerang dibantu meningkatkan perekonomiannya melalui program Mekaar.

“Pak Erick Thohir melihat sangat banyak potensi di Kota Tangerang yang bisa ditingkatkan. Jadi disini saya sekalian mau mengajak Ibu-Ibu semua yang belum ikut Mekaar segera bergabung” jelas Arya, Selasa 21 Juni 2022.

Melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM), program Mekaar mendorong pemberdayaan ekonomi untuk emak-emak agar menjadi pengusaha di Kota Tangerang. Adapun dana yang telah disalurkan hingga kini senilai Rp133 miliar. 

Sementara kegiatan Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN yang diadakan di Kota Tangerang, merupakan titik kesepuluh yang dihadiri oleh lebih dari 3.000 nasabah Mekaar dan masyarakat Kota Tangerang.

#GOOGLE_ADS#

Kegiatan ini juga merupakan bentuk kontribusi BUMN yaitu Bank Mandiri sebagai penyelenggara acara dan Bulog sebagai penyedia sembako Pasar Murah. Hingga kini sudah ada 58 UMKM binaan Kementerian BUMN yang tergabung di Rumah BUMN Kota Tangerang.

Arya terus mendorong UMKM di Kota Tangerang semakin untung lewat berbagai pendampingan yang ditawarkan oleh Rumah BUMN Kota Tangerang.

Ia juga memastikan lewat platform PaDi UMKM, produk yang dimiliki UMKM Kota Tangerang makin banyak dikenal oleh masyarakat terutama perusahaan BUMN.

Putri, sebagai salah pengusaha Coklatin yang bergerak dalam bidang pengolahan produk cokelat menyampaikan rasa terima kasihnya, karena pendampingan yang diberikan oleh BRI dapat membantu usahanya ke pasar Internasional.

“Selain buka toko di Kota Tangerang, kami juga bisa buka pameran di Boston, US. Kemarin juga kami baru mengirimkan produk kami ke Singapura” jelas Putri.

Ia menjelaskan, cokelat yang ia gunakan merupakan hasil budidaya petani yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan perkembangan usaha yang semakin masif, Coklatin mampu meraup untung hingga lebih dari Rp50 juta per bulan.