TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyisir ribuan anak di wilayahnya yang putus sekolah.
Seperti diketahui, data ribuan anak di Kabupaten Tangerang berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
Bupati Zaki mengatakan, saat ini pihaknya sedang meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk mencatat penyebab anak putus sekolah di wilayahnya.
"Ini lagi dibahas oleh Dinas Pendidikan, karena ada beberapa siswa yang sebetulnya sudah sekolah di sekolah swasta, madrasah, dan pondok pesantren tapi tidak dilaporkan, nah ini sedang disisir semua," ujarnya, dikutip pada Minggu 8 Agustus 2022.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Fahrudin mengatakan, seharusnya di wilayah Kabupaten Tangerang tidak ditemukan anak yang mengalami putus sekolah sesuai dengan program nasional wajib belajar selama 12 tahun.
#GOOGLE_ADS#
"Namun, apabila memang ada anak yang mengalami putus sekolah karena faktor ekonomi, maka kami akan langsung memfasilitasi untuk sekolah," jelasnya.
Sesuai instruksi Bupati Tangerang, pihaknya akan menyisir anak yang berhenti sekolah. Jika ditemukan anak putus sekolah terutama karena faktor ekonomi, katanya, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memfasilitasinya.
"Kami akan melakukan penyisiran. Kami juga minta apabila memang ada anak tidak atau putus sekolah yang memang sesuai dengan kategori, seperti tidak mampu atau dari keluarga yang berpenghasilan rendah, maka segera lapor kepada kami. Maka akan kami bantu dengan program dari pemerintah daerah, lalu mensisipkan mereka ke sekolah-sekolah negeri sesuai zonasi," pungkasnya.