TangerangNews.com

Sesama Santri di Ponpes Tangerang Berkelahi, 1 Orang Meninggal

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 8 Agustus 2022 | 13:27 | Dibaca : 963


Ilustrasi Perkelahian. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daar El-Qolam di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, berinisial BD meregang nyawa setelah berkelahi dengan teman satu asramanya berinisial RE. 

Peristiwa perkelahian sesama santri tersebut terjadi di Ponpes Daar El-Qolam pada Minggu 7 Agustus 2022 sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolsek Cisoka AKP Nurohman membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, insiden ini berawal saat terduga pelaku RE mendatangi kamar nomor enam yang merupakan kamar korban, untuk mencari santri bernama Dimas. 

Menurutnya, teman-teman asrama lainnya memberitahu pelaku bahwa Dimas sedang berada di kamar mandi bersama korban.

"Korban masih mandi. Akhirnya terduga pelaku buka kamar mandi didorong itu pintu kamar mandi membentur korban," ungkapnya saat dikonfirmasi TangerangNews, Senin 8 Agustus 2022.

#GOOGLE_ADS#

Diduga karena kesal terdorong pintu, kata Kapolsek, setelah selesai mandi korban berduel dengan pelaku di kamar nomor enam. Saat itu, lanjut Kapolsek, pelaku sempat memukul korban. Kemudian, perkelahian sesama santri ini berhasil dilerai.

"Awalnya saling memegang leher, sampai keduanya terjatuh. Pada saat jatuh, yang terduga pelaku sempat mukul ke korban. Lalu dipisahin sama teman-temannya," katanya.

Setelah dilerai, pelaku kemudian meninggalkan kamar korban. Namun, korban yang mmasih tersulut emosi kemudian mengatai pelaku. Tak berselang lama, pelaku pun kembali ke kamar korban. Korban yang saat itu sedang mengenakan pakaian, langsung dipukuli oleh pelaku dengan menendangnya di bagian rahang dan bagian belakang leher korban.

"Setelah itu ditinggal sama terduga pelaku," tuturnya.

Kapolsek melanjutkan, setelah kejadian itu korban tidak mengikuti kelas karena mengeluh sakit, dan beristirahat di kamarnya. Kemudian, saat teman-temannya mengecek kondisi korban, ternyata korban tidak sadarkan diri.

"Saksi melihat korban tidak sadarkan diri, akhirnya lapor ke pengasuh terus dibawa ke klinik," tuturnya.

Adapun setelah diperiksa di klinik, ternyata kondisi korban sudah meninggal. Kemudian, jasad korban dibawa ke RSUD Balaraja. Pihak kepolisian yang menerima adanya laporan, langsung melakukan pengecekan. Kapolsek menambahkan, korban diduga meninggal setelah berkelahi dengan temannya.

"Setelah itu dari pihak keluarga korban lapor ke polres. Untuk terduga pelaku dan saksi-saksi sudah di polres. Jadi untuk penyidikan lebih lanjut ada di polres," pungkasnya.