TangerangNews.com

Juara II di Padang, Wali Kota Arief Ternyata Jago Masak sejak Kuliah di Amerika

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 10 Agustus 2022 | 15:35 | Dibaca : 428


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat memasak rendang di acara lomba Marandang, Kota Padang, Selasa 9 Agustus 2022. (Humas Pemerintah Kota Tangerang / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama istrinya, Aini Suci Wismansyah, dinobatkan sebagai juara dua lomba memasak rendang (Marandang) di Kota Padang. Pantas saja Arief juara lomba memasak, karena memang dirinya sudah jago memasak sejak kuliah di Amerika Serikat.

Penobatan juara dua Arief bersama sang istri tersebut diberikan Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata dalam acara Marandang dan Teh Talua, yang merupakan rangkaian Rakernas Apeksi XV di Kota Padang.

Adapun penghargaan itu diterima Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, karena Arief harus kembali ke Kota Tangerang, dalam acara penutupan Rakernas Apeksi XV pada Selasa 9 Agustus 2022.

Saat memasak rendang, Arief bersama istrinya sangat kompak dan bersemangat. Mereka secara bergantian mengaduk bumbu makanan yang telah diakui sebagai masakan terlezat di dunia ini sampai jadi.

Di sela-sela menunggu masakan rendangnya matang, mereka juga membuat teh talua, teh khas Padang yang berisi campuran telur, susu, gula dan teh. 

"Rendang ini lebih dari sekedar makanan, tapi juga alat pemersatu bangsa. Karena hampir semua orang Indonesia tahu rendang yang sudah mendunia," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Rabu 10 Agustus 2022.

Usai masakan matang, Arief bersama istri langsung mencicipi hasil olahan rendang yang telah dimasak bersama dengan sejumlah pengunjung yang datang ke lokasi acara.

"Mudah-mudahan masakan khas Tangerang juga bisa mendunia seperti rendang," ucap Arief.

 

Jago Masak Sejak Kuliah di Amerika

Wali Kota Arief ternyata memang sudah jago memasak sejak menempuh pendidikan di Amerika Serikat.

Ia mengaku memasak sendiri ketika rindu dengan makanan Indonesia. Ia saat itu sengaja membawa bumbu-bumbu untuk memasak hati ampela.

Aksinya memasak hati ampela sempat ditertawakan oleh teman bulenya, karena menu masakan hati ampela dianggap aneh.

Namun, hal itu tidak mengurungkan niat Arief memperkenalkan masakan hati ampela kepada mereka. 

Begitu selesai memasak hati ampela, Arief langsung mengumpulkan teman-temannya dari Jepang, Korea, dan lainnya untuk mencoba masakannya.

Di luar dugaan, hati ampela ala Arief mendapat pujian.