TangerangNews.com

Heran Maba Untirta Dijemur Berjam-jam hingga Tumbang, Dosen Unpad Soroti Kinerja Pejabat Kampus

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 12 Agustus 2022 | 19:02 | Dibaca : 813


Komentar Dosen Akuntansi Universitas Padjadjaran (Unpad), Ersa Tri Wahyuni, terkait kegiatan ospek mahasiswa baru Untirta dalam akun Twitter-nya, Jumat 12 Agustus 2022. (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Dosen Akuntansi Universitas Padjadjaran (Unpad), Ersa Tri Wahyuni, turut berkomentar terkait kegiatan praospek mahasiswa baru (maba) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, yang viral karena dianggap melanggar.

Dalam praospek yang disebut dengan technical meeting itu, ribuan mahasiswa baru diharuskan berdiam di lapangan saat cuaca sedang terik. Selain dijemur berjam-jam, para mahasiswa baru tersebut juga dibiarkan dalam keadaan haus dan lapar.

Orang tua mahasiswa pun merasa resah anaknya tumbang, karena mengikuti rangkaian ospek yang tidak memperhatikan faktor kesehatan dan daya tahan mahasiswa baru.

Ersa Tri Wahyuni dalam komentarnya di akun Twitter-nya mengaku heran, karena masih adanya kejadian perpeloncoan tersebut. Ia juga mempertanyakan pengawasan dari pejabat kampus Untirta.

"Ngejemur Maba segitu banyak berjam jam, emang gak ada pejabat kampus yg ngawasin? Acaranya dilepas aja gitu ke mahasiswa? Acaranya masih di dalam wilayah kampus kan? Heran saya sama kejadian begini kok masih bisa aja terjadi.  #untirta," cuit @ErsaTriWahyuni, Jumat 12 Agustus 2022.

Ersa Tri Wahyuni juga menyoroti pihak BEM Untirta sebagai inisiator kegiatan technical meeting dalam menyiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Untirta.

"Technical meeting? Mau buat mozaik yg rencananya 2 jam tapi karena gak siap jadi berjam jam dijemur? Gak becus banget sih ini BEM nya?" tambah Ersa Tri Wahyuni.

Sebelumnya, Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman menyatakan, pihaknya berkomitmen mendukung kegiatan PKKMB resmi pada 15-17 Agustus 2022 sesuai dengan regulasi dan ketentuan. Ia mengaku akan menjaga etika kemahasiswaan dan nilai-nilai kemanusiaan.

"Ini merupakan pelajaran berharga (mahasiswa baru dijemur saat technical meeting ospek). Kami akan terus belajar mempersiapkan Tirtayasa Muda yang berkarakter unggul dan berdaya saing dan menjadi bahan evaluasi ke depan untuk tidak lagi terulang," ungkapnya, Kamis 11 Agustus 2022.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orangtua, dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang disebabkan kegiatan technical meeting PPKMB.