TangerangNews.com

Kisah Veteran Perang di Kota Tangerang, Ikut Pertempuran Dwikora hingga Didik Prabowo

Redaksi | Selasa, 16 Agustus 2022 | 20:08 | Dibaca : 1051


Kasbilal, salah satu veteran perang asal Kota Tangerang. (@TangerangNews / Fahrul Putra)


TANGERANGNEWS.com-Kasbilal, salah satu veteran perang di Kota Tangerang membagikan kisah hidupnya selama menjadi pejuang kemerdekaan, dalam Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) atau yang saat ini telah berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Ditemui di kediamannya Jalan Borneo I, Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Selasa, 16 Agustus 2022, pria berusia 76 tahun ini, nampak masih terlihat tegap dan bugar, serta menggebu-gebu saat menceritakan perjalanan hidupnya.

"Keluarga besar saya, ayah, kakak, dan paman banyak yang sudah gugur demi merebut kembali kemerdekaan," ujar pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini.

Ketua DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Tangerang ini juga mengaku merasa terpanggil atas perjuangan ayahnya. Menurutnya setiap perjuangan harus ada yang melanjutkan.

Kasbilal pertama kali mengikuti kesatuan tentara pada tahun 1966 dengan pangkat Prajurit II. Setelah dinas selama 4 tahun kemudian naik menjadi Prajurit I. Tugasnya berlanjut selama 20 tahun hingga naik pangkat kembali menjadi kapten.

Prinsip Kasbilal, ia disekolahkan untuk dapat membedakan mana yang baik dan buruk, sehingga menimbulkan semangat untuk menjadi yang terbaik di setiap komunitas atau instansi yang ia ikuti.

Dalam operasi pertama kalinya, ia diterjunkan pada operasi pertempuran Dwi Komando Rakyat (Dwikora) saat sisa-sisa perebutan kemerdekaan di Kalimantan. Saat itu, Kasbilal berada di hutan dan kemudian tidak makan selama tiga hari. Menurutnya peristiwa tersebut melatih kemampuan bertahan hidupnya hingga saat ini.

"Dulu saat jadi Sersan, saya pernah menangani (mendidik) Prabowo (Menhan RI) saat masa orientasi selama dua bulan, didampingi oleh rekan saya Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia)," ujarnya.

Di masa pensiunnya, Kasbilal tergerak untuk menjadi ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Tangerang setelah mengalami kekosongan kepemimpinan selama 2 tahun. Ia diangkat pada tahun 2019 dan Surat Keputusannya baru keluar diawal tahun 2022.

Kasbilal berpesan agar generasi muda Indonesia selalu semangat untuk melakukan yang terbaik. Bahkan harus lebih dari dirinya serta menjunjung tinggi kejujuran.

"Menciptakan suatu negara yang adil, makmur, dan sejahtera, dapat dirasakan oleh semua rakyat tanpa membeda-bedakan suku, ras, golongan ataupun kasta," tuturnya.

 

Kini, Kasbilal mengisi waktunya dengan memenuhi banyak panggilan sebagai Ketua LVRI dan tak jarang meluangkan waktunya untuk melukis yang telah menjadi hobinya sejak remaja.