TangerangNews.com

Terlibat Bentrok, Remaja di Ciledug Tangerang Tewas Dibacok

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 22 Agustus 2022 | 18:09 | Dibaca : 458


Ilustrasi Tawuran (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Seorang remaja berinisial HTC, 15, meninggal sia-sia usai terlibat bentrok antar kelompok di kawasan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Korban meninggal setelah mengalami luka bacok.

Peristiwa maut tersebut terjadi pada Sabtu, 20 Agustus 2022, tepatnya di dekat SPBU Parung Serab dan Hotel Reddorz.

Adapun peristiwa ini berawal saat sekelompok remaja ini berkumpul di kawasan Kreo. Mereka yang melengkapan diri dengan senjata tajam (sajam) hendak mencari musuh atau lawan.

"Lalu mereka berputar, ada yang bawa senjata tajam untuk cari musuh," ujar Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara, Senin, 22 Agustus 2022.

Menurutnya, korban beserta kelompoknya pun sampai di depan Hotel Reddorz Parung Serab. Mereka menantang sekelompok lain dengan bersorak. Antar kelompok ini lalu terlibat duel.

"Nah dia (korban) panas-panasin di situ, dia mancing-mancing, ngacungin celurit, terus mau nyerang gitu. Kemudian si kelompok anak-anak itu lewat, mereka balik lagi terus nyerang yang di Reddorz," jelas Noor. 

Usai terlibat duel, akhirnya kelompok penyerang itu kabur dan meninggalkan HTC beserta BY-seorang pedagang angkringan yang terkena bacokan tetapi selamat. Nahas, kelompok lawan menghabisi dan mengeroyok HTC yang awalnya lebih agresif menyerang duluan. 

#GOOGLE_ADS#

"Iya yang nyerang duluan (yang meninggal), ada CCTV-nya. Dia (HTC) ketinggalan lah ceritanya. Mungkin teman-temannya itu senjatanya ada yang jatuh lalu dipakai sama pihak yang Reddorz ini untuk menyerang balik, kena lah bacok di bagian dadanya (HTC)," paparnya. 

Dari rekaman CCTV, pihak kepolisian mengamankan 11 pemuda yang terlibat tawuran. Namun, pihak kepolisian belum menemukan pelaku yang membacok HTC.

"Korban masih SMP. Yang nyerang duluan anak-anak SMP ini, temannya ada yang diamankan juga. Sekitar 11 orang (diamankan). Kalau yang lukai penjaga angkringan sudah dapat, yang bacok sampai mati belum dapat," pungkas Noor.