TangerangNews.com

Ketika Legenda Inggris Michael Owen Mendadak Jadi Pelatih di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 22 Agustus 2022 | 21:50 | Dibaca : 1201


Legenda sepak bola Michael Owen saat menghadiri acara launching Moji di Summarecon Mall Serpong, Kabupaten Tangerang. Ia sempat menjadi juru taktik. (Bola.com / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Legenda sepak bola Inggris, Michael Owen, dalam kunjungannya di Indonesia sempat menyambangi Summarecon Mall Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang.

Legenda hidup Liverpool dan Manchester United (MU) itu berada di SMS untuk menghadiri acara peresmian bergantinya nama O Channel menjadi Moji pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Ketika itu, tokoh sepak bola yang memiliki karier cemerlang dalam kancah si kulit bundar sejak memulai karier pada 1991 hingga pensiun pada 2013 ini mendadak menjadi pelatih.

Awalnya, Owen mengikuti rangkaian acara mulai dari skill challenge dan dribble challenge. Ia juga mengikuti fun match three on three antara tim Moji versus tim selebritas Indonesia.

Saat momen fun match tersebut, Owen diminta oleh Moji untuk menjadi pelatih. Dalam kesempatan itu, legenda yang kini berprofesi sebagai pandit Liga Primer Inggris itupun menunjukkan keahliannya sebagai juru taktik.

Owen berkesempatan melatih kedua tim secara bergantian, baik untuk tim selebritas yang terdiri dari aktor Ibnu Jamilo, sportcaster Panji Suryono, dan podcaster Dex Glenniza, maupun tim Moji All-Star.

Owen pun cukup menikmati fun match three on three tersebut. Ia bahkan tertawa lalu bertepuk tangan melihat penampilan kedua tim.

Dia juga tidak ragu memuji salah satu tim, Moji All Star yang bermain dengan baik dan memenangkan pertandingan.

#GOOGLE_ADS#

"Saya suka tim biru (Moji) karena menerapkan permainan yang saya inginkan. Mereka mencetak dua gol dengan gaya ala tim Brasil," kata Owen dikutip pada Senin, 22 Agustus 2022.

Selain menjadi juru taktik, pria berusia 42 tahun itu berkesempatan menceritakan berbagai pengalamannya terutama terkait mental strength.

Dikatakan Owen, menjadi pemain sepak bola profesional memang harus dibekali dengan mental yang tangguh.

“Seseorang harus memiliki visi, ‘mental strength’ untuk membuatnya kembali dan termotivasi ke lapangan,” tuturnya. 

“Dalam apa saja pekerjaanmu ini (mental strength) akan dibutuhkan dan membantu, bangkit, dan memiliki visi,” ucap Owen.