TangerangNews.com

Setelah Gizi Buruk, Bocah Pemakan Pasir dan Semen di Teluknaga Tangerang Belum Bisa Jalan

Dimas Wisnu Saputra | Senin, 29 Agustus 2022 | 17:36 | Dibaca : 389


Kondisi terakhir MR, bocah berusia 8 tahun yang mempunyai kebiasaan memakan pasir, kerikil dan semen di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin 29 Agustus 2022. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)


TANGERANGNEWS.com-Bocah berusia 8 tahun yang mempunyai kebiasaan memakan pasir, kerikil dan semen di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang kini mengalami masalah kesehatan lain. 

Meski meski kondisinya sudah membaik setelah sempat mengalami gizi buruk, anak pasangan suami istri Jahani dan Sulis tersebut masih belum bisa berjalan seperti anak pada umumnya.

"Kata dokter karena kekurangan zat besi jadi belum bisa berjalan sampai sekarang," ucap sang ayah, Jahani saat ditemui di rumahnya, Senin, 29 Agustus 2022.

Masalah gizi buruk MR kini berangsur pulih, ditandai dengan berat badannya yang sebelumnya 8 kilogram, menjadi 11,9 kilogram.

Jahani mengatakan, dokter sebenarnya menyarankan agar anak keenamnya itu dirawat di rumah sakit, tetap karena faktor biaya dirinya enggan melakukannya.

"Saya cuma bisa bawa anak saya berobat jalan ke RSUD Pakuhaji," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Desiriana Dinardianti membenarkan bahwa pihaknya sudah memeriksa kesehatan bocah pemakan semen di Teluknaga.