TangerangNews.com

Hari Kontrasepsi Sedunia, Angka Kehamilan di Tangerang Masih Tinggi

Fahrul Dwi Putra | Senin, 26 September 2022 | 09:37 | Dibaca : 168


Wanita memegang alat kontrasepsi berbentuk pil KB. (freepik.com / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Tepat hari ini, Senin, 26 September 2022, diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraceprion Day (WCD).

Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepada pasangan muda mengenai pentingnya penggunaan alat kontrasepsi. 

Alat kontrasepsi umumnya digunakan untuk pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak memungkinkan.

Selain itu, juga dapat mendorong pasangan untuk membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan reproduksi mereka dengan metode pengendalian kelahiran (birth control).

Sejarah Hari Kontrasepsi

Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini pertama kali dimulai pada 26 September 2007, yang dimotori oleh sepuluh organisasi keluarga berencana internasional.

Adanya peringatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang kontrasepsi dan untuk memungkinkan pasangan membuat keputusan yang tepat tentang memulai sebuah keluarga, sehingga hal ini juga agar setiap kelahiran merupakan kelahiran yang diinginkan.

Baca juga: Satpol PP Tangsel Razia Prostitusi Jaring 27 Perempuan dan 16 Lelaki, Open BO Tarifnya Rp800 Ribu

Dalam Hari Kontrasepsi Sedunia, dipromosikan keluarga berencana dengan metode yang aman dan disukai.

Hari kontrasepsi sedunia mendapat dukungan dari instansi terkait yang memang bersama-sama ingin menyebarkan pengetahuan tentang kesehatan seksual dan reproduksi, diantaranya koalisi 15 LSM internasional, organisasi pemerintah, dan masyarakat ilmiah dan medis.

Angka Kehamilan di Tangerang Masih Tinggi

Di Tangerang, angka kehamilan masih cukup tinggi. Saat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, angka kehamilan di Kota Tangerang menembus 15.222 ibu hamil terhitung sejak Januari hingga Mei 2020. 

Kemudian setahun berikutnya, angka kehamilan di bawah umur di Tangerang Selatan pada 2021 mengalami peningkatan signifikan yakni sebanyak 276 kasus.

#GOOGLE_ADS#

Peningkatan ini tak luput dari arus informasi global secara daring yang begitu pesat sehingga memicu anak di bawah umur mudah terbawa pada praktik seks bebas.

Dalam peringatan hari kontrasepsi sedunia ini hendaknya dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai penggunaan alat kontrasepsi.

Hal ini agar mencegah terjadinya kelahiran yang tidak direncanakan dan tidak dipersiapkan, sehingga tidak hanya berdampak kepada kesehatan maupun finansial orang tua tetapi akan berdampak juga kepada para bayi tersebut.