TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 1.448 jiwa terdampak bencana banjir di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi menjelaskan, ada penambahan jumlah KK yang terdampak banjir.
“Per hari ini ada penambahan 3 KK yang terdampak banjir dari yang sebelumnya sejumlah 530 KK. Dua KK ada di Dusun Krajan Kulon dan 1 KK lainnya di Dusun Krajan Tengah. Jadi total 533 KK,” terang Fuad seperti dikutip dari Beritajatim.com, Senin, 17 Oktober 2022.
Dengan adanya penambahan jumlah KK tersebut, membuat jumlah korban yang terdampak banjir otomatis juga mengalami peningkatan.
“Sampai saat ini ada 1.448 jiwa terdampak banjir,” jelasnya.
Dari 1.448 warga yang terdampak banjir, 685 di antaranya merupakan laki-laki. Sedangkan 713 sisanya merupakan perempuan.
Dari jumlah itu, kategori lansia sejumlah 155 orang. Kemudian bayi dan balita ada 51, ibu hamil (bumil) 4, dan yang dalam kondisi cacat saat banjir melanda ada 1 orang.
“Saat ini personel gabungan dari BPBD, relawan dan pihak terkait masih melakukan upaya evakuasi sekaligus pembersihan dan agenda lanjutan dari yang sebagian kemarin belum terselesaikan,” tegasnya.
Hingga kini personel gabungan masih bersiaga di Balai Desa Sitiarjo. Banjir di Desa Sitiarjo menerjang 4 Dusun yakni Dusun Krajan Kulon, Krajan Tengah, Krajan Wetan, dan Rowotrate pada Sabtu, 15 Oktober 2022.
#GOOGLE_ADS#
Sedangkan titik banjir terparah ada di Dusun Rowotrate. Yaitu dengan jumlah 177 KK. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Material banjir berupa air dan lumpur sempat mengenangi rumah ratusan warga hingga ketinggian 1,5 meter.