TANGERANGNEWS.com-Produk-produk lokal unggulan dari Kota Tangerang turut dipamerkan dalam event Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 tahun 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disindagkopukm) Kota Tangerang menyatakan produk-produk unggulannya siap meramaikan pasar global.
TEI ke-37 Dibuka Presiden
TEI ke-37 yang menjadi pameran dagang tahunan terbesar tersebut telah dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Rabu, 19 Oktober 2022.
Dalam pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI selama 19 sampai 23 Oktober 2022 tersebut, Jokowi menyampaikan, melalui TEI ke-37 ini diharapkan mampu mencapai target nilai perdagangan sebesar 10 miliar dolar AS.
"Diharapkan itu bisa mendorong surplus neraca perdagangan kita di masa-masa mendatang," ujarnya saat membuka pameran perdagangan yang diikuti oleh lebih dari 795 pelaku usaha dan 2.800 buyers dari 176 negara.
Kota Tangerang Pamerkan Produk Unggulan
Pelaku-pelaku usaha dalam negeri dari berbagai daerah mengambil bagian pada pameran datang terbesar tersebut, salah satunya dari Kota Tangerang.
Di stan yang terletak di Hall 9-004 B, D, dan F, Pemerintah Kota Tangerang memamerkan produk-produk unggulannya.
Kepala Bidang Perdagangan Disindagkopukm Kota Tangerang Shandy Sulaeman menjelaskan, ada 15 produk unggulan dengan kategori pangan, fesyen, dan kerajinan, yang diikutsertakan dalam pameran TEI 2022 untuk bisa dilihat di mata dunia.
Produk-produk tersebut antara lain Kenmust (Kentang Mustofa), Granola Addict (oat, kacang-kacangan), Agia Persada (coconut oil), PT. Furnindo Sagala Persada (kolang-kaling), PT. Citra Tama Jaya Indo (manggis).
Lalu, ada juga produk Dewi Sambi (batik dan tenun), PT. Inti Prima Indonesia (alas kaki), hingga Biopac (kantong rumput laut), Bunga Rakit Krisna (limbah kayu dan kain percak).
"Produk unggulan yang kami pamerkan ini berasal dari UMKM Award 2022, yang juga telah kami kurasi sebelumnya, yang tentunya sudah berstandar internasional," ujar Shandy kepada TangerangNews.com di ICE BSD City, Tangerang, Rabu, 19 Oktober 2022.
Menurut Shandy, TEI 2022 sebagai momentum bagi Kota Tangerang untuk memperkenalkan keunggulan-keunggulan produk.
"Kami membawa misi bahwa Kota Tangerang juga punya produk unggulan yang tidak kalah saing dengan daerah lain,” ungkapnya.
Produk Lokal Siap Ramaikan Pasar Global
Shandy melanjutkan bahwa Kota Tangerang siap meramaikan pasar global. Menurutnya, sudah ada beberapa produk yang telah diekspor.
"Seperti Bunga Rakit Krisna. Hasil kerajinan dari limbah ini telah ekspor ke Dubai, Amerika, Singapura, hingga Hongkong," jelasnya.
Ia menuturkan, pihaknya juga terus mendorong produk-produk lokal lainnya yang belum ekspor untuk bisa meramaikan pasar global.
"Jadi, produk yang kami tampilkan sebenarnya sudah siap meramaikan pasar global. Kami harapkan di TEI ini, pengusaha lokal Kota Tangerang bisa bertemu dengan para buyers potensial untuk melakukan transaksi internasional. Dengan begitu, bisa membantu pemulihan dan penguatan ekonomi global," ucapnya.
Kota Tangerang Kembangkan Produk Go Internasional
Analis Perdagangan Disindagkopukm Kota Tangerang Oki Rahmadi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya memfasilitasi para pengusaha lokal untuk bisa mengekspor produknya dengan melakukan pembinaan, pendampingan, dan ikut serta dalam pameran.
"Sebagai upaya mengembangkan produk lokal agar go internasional, kami juga bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk melakukan pelatihan-pelatihan, dan mengikutsertakannya ke dalam berbagai pameran seperti salah satunya TEI," kata Oki.
TEI Berkontribusi bagi Produk Lokal
Pelaku usaha asal Kota Tangerang mengaku diselenggarakannya TEI sangat memberikan kontribusi bagi kemajuan produk lokal untuk bisa meningkatkan potensi ke pasar global.
"Momen ini sangat bagus untuk kita memperkenalkan solusi yang nyaman bagi konsumen dan ramah lingkungan kepada dunia melalui produk yang kami tawarkan. Tentunya bagi kami TEI sangat berkontribusi," kata Noryawati Mulyono, Founder Biopac, yang juga memamerkan produknya dalam event TEI 2022.
Noryawati melanjutkan, Biopac merupakan perusahaan manufaktur kemasan ramah lingkungan dan pemimpin dalam lingkungan kemasan yang dapat mencakup berbagai bentuk variasi kemasan.
"Kehadiran kami untuk mengatasi sampah plastik dunia. Mudah-mudahan, kita bisa mengubah posisi Indonesia dari penghasil sampah plastik terbesar kedua dunia menjadi solusi dalam mengatasi sampah plastik dunia. Jadi, dari Kota Tangerang untuk dunia," ucapnya seraya menyebut Biopac hadir sejak 2019 tetapi sudah go internasional.
Ia berharap, melalui TEI ini Biopac bisa membuka dan memperluas jaringan pemasaran di dunia. Pasalnya, kehadiran Biopac dalam rangka meningkatkan kepedulian dunia terhadap solusi sampah plastik.
"Tentunya mengatasi masalah global, kita harus bergerak cepat," imbuhnya.
Promotor Granola Addict asal Kota Tangerang, Henry Lienardy juga mengharapkan, melalui TEI ini produknya bisa sukses di pasar global.
"Target kami bisa mendapat klien untuk bisa ekspor," ucapnya.
Ia menambahkan, Granola Addict yang merupakan produk pangan untuk kesehatan yang sudah berdiri sejak tahun 2017 untuk mengatasi masalah diet ini sangat berterima kasih dengan diselenggarakannya TEI.
"Produk kami sudah dari tahun 2017. Ini produk makanan sehat natural namun punya cita rasa yang enak dan bervarian. Jadi produk kami cocok untuk mereka yang ingin diet. Dan pastinya di TEI ini, kami optimis bisa semakin maju," pungkasnya.