TangerangNews.com

Camat Cisoka Tangerang Paparkan Perjuangan Santri Melawan Penjajah ke Pegawainya

Dimas Wisnu Saputra | Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:45 | Dibaca : 381


Camat Cisoka, Kabupaten Tangerang, Encep Sahayat menyampaikan sejarah perjuangan santri kepada para pegawainya dalam upacara peringatan Hari Santri di halaman Kantor Kecamatan Cisoka, Jumat, 21 Oktober 2022. (Dimas Wisnu Saputra / @TangerangNews.com)


TANGERANGNEWS.com-Camat Cisoka, Kabupaten Tangerang, Encep Sahayat menyampaikan sejarah perjuangan santri kepada para pegawainya dalam upacara peringatan Hari Santri di halaman Kantor Kecamatan Cisoka, Jumat, 21 Oktober 2022.

Encep mengatakan, santri dalam sejarahnya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.

"Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakang yang selalu siap sedia hidupnya untuk bangsa dan negara," kata Encep.

Ketika Indonesia masih dijajah, kata Encep, para santri turun ke medan perang berjibaku melawan musuh.

Resolusi jihad yang digelorakan Kiai Hasyim Asy'ari membakar semangat santri dan para pemuda melawan penjajah Belanda.

"Resolusi jihad tersebut digelorakan pada tanggal 22 Oktober 1945, yang kemudian terhubung dengan peristiwa 10 November 1945, yang dikenang sebagai Hari Pahlawan, adalah cikal bakal ditetapkannya tanggal tersebut sebagai Hari Santri," ungkapnya.

Baca juga: Asal Muasal Nama Cisoka Tangerang: Air Mata Perdamaian Ributnya Dua Pemimpin Agama

Menurutnya, santri dengan segala kemampuannya dapat menjadi apa saja. Sehingga, kata dia, mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan tidaklah akurat.

"Santri telah merambah ke berbagai bidang profesi dan memeliki berbagai keahlian," kata Encep.

Encep menegaskan, meski santri bisa menjadi apa saja, tetapi santri tidaklah melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. 

#GOOGLE_ADS#

"Menjaga martabat kemanusiaan adalah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi atau maqashid al syariah. Selamat Hari Santri tahun 2022, untuk kita para santri, tetap berdaya menjaga martabat kemanusiaan," pungkas Encep.