TangerangNews.com

Ditunjuk Erick Thohir Jadi Komisaris, Staf Ahli Wapres Yakin Bisnis PT Pupuk Indonesia Meluas

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 November 2022 | 21:26 | Dibaca : 406


Farhat Brachma, Staf Ahli Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero), Selasa 8 November 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia (RI) Erick Thohir mengangkat Farhat Brachma, Staf Ahli Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin sebagai komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).

Diangkatnya Farhat Brachma melanjutkan kepemimpinan Bambang Widianto merupakan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Pupuk Indonesia (Persero) dan terdokumentasi, dalam Keputusan Menteri BUMN No. SK-253/MBU/11/2022 tanggal 4 November 2022.

Merespons keputusan itu, Farhat menuliskan catatan di situs pribadinya berjudul "Teman Baru Bernama Antusiasme dan Optimisme".  Dirinya bersumpah tidak meminta urusan jabatan tersebut sedikit pun, baik dengan sembunyi-sembunyi maupun dengan terang-terangan.

"Saya faham, amanah ini amat berat, tidak main-main, dan saya harus menunaikannya dengan baik. Inshaallah saya mampu menjaga amanah ini, dapat dipercaya, dan memiliki pengetahuan tentang tugas jabatan setelah mendapat kepercayaan sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia," tulisnya, dikutip pada Selasa, 8 November 2022.

Setelah menerima amanah sebagai komisaris PT Pupuk Indonesia, Farhat mengaku gembira, karena mendapatkan teman-teman baru.

"Dengan jumlah yang sangat banyak. Teman baru yang sangat banyak itu bernama antusiasme dan optimisme," ucapnya. 

Menurutnya, orang-orang di lingkungan perusahaan tersebut telah terbiasa bekerja dengan antusiasme. Ia meyakini virus antusiasme dan optimisme ini akan terus menjalar dan menjadi pendorong kemajuan perusahaan.

Antusiasme dan optimisme inilah yang membuat PT Pupuk Indonesia bertransformasi di segala bidang. Selain itu, lingkungan perusahaan yang menghidupkan sains dengan melakukan serangkaian riset dan bertindak cepat membaca sinyal perubahan berbuah pada peningkatan kinerja.

"Leader di perusahaan ini tahu benar. It's time for disruption!" katanya.

Farhat melihat perusahaan ini tidak pernah lelah membuat lompatan-lompatan, terutama selalu berada dalam siklus menciptakan sesuatu yang baru.

Yang terbaru, PT Pupuk Indonesia, memperluas peluang kerja sama perdagangan Ammonia, Urea, NPK dan produk lain dengan membuka kantor perwakilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), pada 31 Oktober 2022.

"Kebetulan, tiga hari setelah PT Pupuk Indonesia membuka kantor perwakilan di Dubai, saya ke Dubai mendampingi Wapres KH. Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan Pimpinan Dubai Holding Syekh Ahmed bin Seed Al Maktoum pada, Kamis, 3 November 2022," imbuhnya.

Melalui ekspansi ini, Pupuk Indonesia berharap dapat lebih memperluas bisnis trading-nya serta memperoleh akses yang lebih luas terhadap bahan baku dan pengembangan industri lainnya.

Ibarat menanam pohon di tempat yang baru, batang pohon bernama PT Pupuk Indonesia perlahan-lahan akan membesar, mempunyai cabang baru lalu berkembang, tetapi buahnya tumbuh bertahap. Ketika sudah melewati fase belajar berbuah, ada masanya akan berbuah lebih banyak. Begitulah siklus mencipta atau create.

"Di bawah nakhoda Pak Bakir Pasaman sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, perusahaan BUMN ini telah merumuskan kanvas model bisnis untuk memperbarui cara berpikir perusahaan. Beliau telah mendisrupsi organisasi, produk, dan rencana bisnis PT Pupuk Indonesia," tuturnya.

Farhat menambahkan, perusahaan ini telah berdamai dengan dinamika baru, mengubah ancaman menjadi peluang, membuat lebih sederhana, tentunya dengan teknologi baru.

"Saya percaya, di perusahaan yang dipenuhi banyak teman bernama antusiasme dan optimisme, PT Pupuk Indonesia selalu tanggap membaca sinyal perubahan dan piawai menata diri di medan pertempuran industri," pungkasnya.

 

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) (@pt.pupukindonesia)