TangerangNews.com

Meski Tidak Bisa Berenang, Fadilatul Maulid Wakili Tangsel di Cabor Arung Jeram Porprov VI Banten

Nur Fitriani | Rabu, 23 November 2022 | 18:15 | Dibaca : 163


Fadilatul Maulidia atlet cabang olahraga (cabor) arung jeram dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bertanding di Porprov VI Banten 2022. (@TangerangNews / Nur Fitriani)


TANGERANGNEWS.com-Fadilatul Maulidia yang akrab disapa Dila merupakan atlet cabang olahraga (Cabor) arung jeram pemula dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bertanding di Porprov VI Banten 2022.

Atlet muda berusia 16 tahun yang menempuh pendidikan di SMA Triguna Utama Ciputat ini, awalnya tidak diizinkan orang tuanya ikut arung jeram lantaran tidak bisa berenang.

"Mama berpikir, olahraga ini ada bahaya karena aku tidak bisa berenang. Tapi selagi kegiatan positif, akhirnya orang tua menyetujui. Ini bekal untuk daftar di universitas," kata gadi berkacamata ini, Rabu 23 November 2022.

Ia juga menceritakan tentang pengalamannya ikut arung jeram. Awal mula sebelum bergabung di Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Tangsel, ia mengikuti kegiatan pecinta alam di sekolahnya.

"Awalnya senior mengajakku bergabung dan berkenalan dengan pelatih yang sedang mencari atlet," jelas Dila.

Setelah bergabung, dalam hitungan bulan saja, Dila bertekad mampu mengikuti Porprov Banten untuk pertama kalinya bersama para seniornya.

"Ikut FAJI baru bulan Mei tahun ini. Pernah terpikir kalau kalah itu malu. Kata pelatih saya, mental pejuang harus dibangkitkan karena menang kalah itu biasa," ujarnya.

Akhirnya pada pertandingan Rabu 23 November 2022, timnya berhasil meraih juara 2. Dila berharap ingin tetap aktif mengikuti olahraga arung jeram dan mengharumkan nama Kota Tangsel.

"Ingin membanggakan orang tua dan semoga bisa mengikuti Kejurnas. Motivasi saya menjadi atlet untuk menambah pengalaman dan bisa memenangkan pertandingan membawa banyak medali untuk Tangsel," jelasnya.

Cara Dila mengatur waktu belajar, latihan dan bersantai adalah tidak banyak membuang waktu dengan bermain-main.

"Daripada main, lebih baik berlatih. Meskipun aku sering mendapatkan dispensasi dari sekolah tapi aku tetap harus mengejar ketertinggalan," jelasnya.

Dila menambahkan, keterlibatannya dalam cabor arung jeram membuatnya harus lebih bersemangat dan meningkatkan kemampuan. "Saya bermimpi suatu saat nanti bisa pergi mengikuti pertandingan di luar negeri," katanya.