TANGERANGNEWS.com–Peristiwa nahas menimpa Asep Rudi Hendra, 48, seorang warga Desa Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang turut menjadi korban Gempa Cianjur saat hendak bekerja ke wilayah Tangerang pada Senin 21 November 2022.
Diketahui sebelum gempa terjadi, korban tengah beristirahat di Rest Area Tapak Kuda wilayah Cugenang Cianjur.
Siti Soliha, 50, istri korban, mengungkapkan, suaminya itu pamit untuk bekerja di wilayah Tangerang pada Senin pagi.
"Iya, jadi suami saya berangkat dari rumah jam 8 pada hari Senin itu," katanya seperti dikutip dari tribunnews.com, Sabtu 26 November 2022.
Menurut penuturannya, sebelum tiba di Tangerang korban kerap melintas di wilayah Cianjur terlebih dahulu.
Asep yang bekerja sebagai kontraktor tersebut, biasanya selalu pulang setiap sebulan sekali saat libur akhir pekan.
Hari Minggu sebelum peristiwa gempa Cianjur terjadi merupakan kali terakhir ia bertemu dengan keluarganya.
"Pulang itu sebulan sekali, nah kemarin kebetulan hari Minggunya ada acara tunangan anak, tapi karena sudah ditelponin terus sama mandornya, jadi berangkat lagi hari Senin pagi," ucap Siti.
Siti menambahkan, setelah keberangkatan suaminya saat itu, ia tak kunjung mendapat kabar dari korban. Padahal, biasanya korban selalu memberikan kabar ketika tengah berada di suatu tempat.
"Lihat di pemberitahuan terakhir buka aplikasi WhatsApp, itu jam 13.02 WIB pada hari Senin tuh. Kemungkinan itu tuh mau ngabarin, tapi keburu ada peristiwa gempa itu." ujar Siti.
Kekhawatiran Siti makin bertambah ketika mengetahui terjadinya peristiwa gempa di Puncak Cianjur.
"Benar saja, hari ini saya dapat kabar dari desa kalau suami saya jadi korban gempa, ada di rumah sakit Sayang di Cianjur," katanya.
#GOOGLE_ADS#
Kini, jenazah Asep sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat dengan diiringi ratusan warga.