TANGERANGNEWS.com-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali membuka pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN Batch kedua yang berlangsung hingga 7 Desember 2022.
Mengutip Instagram @fhci.bumn, pada rekruitmen kali ini tersedia 800 posisi yang dibutuhkan oleh BUMN. Jumlah tersebut terbuka untuk pelamar yg berlulusan diploma, sarjana S1, hingga S2.
Namun, beberapa calon pelamar kerap mengalami kendala dalam pendaftaran akun rekrutmen BUMN, seperti koneksi internet tiba-tiba terputus hingga gagal memperoleh e-mail verifikasi.
Berikut beberapa kendala daftar yang sering dilaporkan pelamar sekaligus cara mengatasinya seperti dilansir dari tirto.id, Senin 5 Desember 2022:
1. Cara mendaftar akun Rekrutmen BUMN
Proses pendaftaran akun Rekrutmen BUMN 2022 dilakukan dengan cara masuk ke menu "Register" yang terdapat di pojok kanan atas laman https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id.
Pelamar perlu mempersiapkan e-mail dan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebelum melakukan pendaftaran.
Selanjutnya ikuti arahan sistem dengan membuat password dan menerima e-mail verifikasi. Bagi pelamar yang sebelumnya pernah melamar Rekrutmen BUMN batch 1 maka tidak perlu melakukan daftar akun lagi
2. Daftar dokumen yang harus dipersiapkan saat membuat akun
Dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran akun Rekrutmen BUMN 2022 adalah nomor KTP dan foto profil.
Selanjutnya, setelah akun dibuat pelamar harus melengkapi curriculum vitae (CV) pada dashboard akun Rekrutmen Bersama BUMN dan mengunggah dokumen berikut:
-Foto profil.
-KTP (JPG/JPEG/PNG dan maksimal 500kb).
-Ijazah/Surat Keterangan Lulus (file PDF maksimal 1MB).
-Transkrip nilai (file PDF maksimal 1MB).
-SKCK tidak wajib (file PDF maksimal 500kb).
-Dokumen lainnya jika ada, seperti sertifikat bahasa Inggris atau sertifikat keahlian lainnya (file PDF maksimal 1MB).
-Surat rekomendasi yang digabungkan dalam. satu file (file PDF maksimal 500kb).
3. Kendala daftar akun menggunakan smartphone
Panitia Rekrutmen BUMN 2022 menyebutkan bahwa pelamar disarankan menggunakan laptop atau perangkat desktop untuk mendaftar akun.
Hal ini karena proses pengisian data pada form registrasi dinilai lebih optimal dan lebih mudah dilakukan dengan laptop.
Bagi pelamar yang sebelumnya menggunakan smartphone saat pendaftaran dan mengalami kendala, disarankan beralih ke perangkat laptop untuk mengatasinya.
4. Alamat e-mail atau KTP sudah terdaftar
Kendala daftar akun yang juga sering dilaporkan adalah munculnya pesan notifikasi yang berbunyi "alamat email atau KTP Anda sudah terdaftar".
Menurut panitia rekrutmen jika terjadi kendala ini pelamar perlu melakukan beberapa cara termasuk:
-Pastikan alamat e-mail dan nomor KTP yang ditulis sudah benar;
-Jika sebelumnya sudah pernah registrasi, cek e-mail verifikasi yang dikirimkan oleh Panitia Rekrutmen Bersama BUMN, termasuk di inbox, spam, junk dan all mail;
- Apabila belum pernah melakukan registrasi, pelamar bisa mencoba registrasi secara berkala.
5. Tidak kunjung mendapat e-mail verifikasi
E-mail verifikasi dari Panitia Rekrutmen Bersama BUMN adalah syarat keberhasilan pendaftaran akun. E-mail ini akan dikirimkan secara otomatis oleh sistem begitu pelamar mendaftar akun, atau registrasi di laman https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id.
Namun, Jika e-mail verifikasi ternyata tidak kunjung diterima maka pelamar dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Pastikan bahwa alamat e-mail yang didaftarkan sebelumnya tidak salah dalam penulisan;
-Kembali cek e-mail di folder inbox, spam, junk, dan all mail, atau cari di kolom 'Search' dengan menuliskan kata kunci berupa 'Rekrutmen Bersama FHCI BUMN', 'BUMN' maupun 'FHCI BUMN.
-Dan juga memperhatikan Mark as Not Spam bagi e-mail yang masuk ke folder spam.
-Pastikan maksimum pengiriman e-mail verifikasi adalah 2x24 jam setelah mendaftar di website recruitment.
Setelah 2x24 jam pelamar tidak kunjung mendapatkan e-mail verifikasi, maka pelamar disarankan melakukan langkah berikut:
- Daftar ulang (re-registrasi) dengan menggunakan ID KTP dan alamat e-mail yang sama. Jangan sampai beda, karena sistem akan kembali mengirimkan e-mail verifikasi ke e-mail yang didaftarkan.
- Setelah melakukan pendaftaran ulang (re-registrasi), cek secara berkala seluruh folder e-mail, inbox, spam, junk, dan all mail.